Jadi awal mula mangkok ini dimulai dari zaman kaisar china yang memesan empat buah cawan keramik dengan teknik doucai, khusus untuk dirinya dan istrinya sebagai tanda cinta. Cawan tersebut terkenal dengan Jigangbei atau ‘cawan ayam’. Terdiri dari gambar ayam jago, betina, dan anak ayam yang bermakna kemakmuran. Banyak anak, banyak rejeki. Dalam perkembangan selanjutnya, bagi petani di Tiongkok, mangkuk ayam jago merupakan lambang kerja keras untuk mendapat kemakmuran. Ini mengingat peran ayam jago yang selalu membangunkan mereka di pagi hari untuk segera bekerja di ladang. Selanjutnya, mangkok ini mulai menjadi incaran kolektor sebelum pada akhirnya dijual bebas di pasaran. Wah gak pernah kepikiran kalo ternyata sejarah si ayam jago sepanjang ini ya!
(ebn/ebn)