3 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Wajah di Musim Hujan, Wajib Catat!

Melansir dari BMKG, “Puncak musim hujan akan banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat dan bulan Januari hingga Februari 2025 untuk wilayah Indonesia timur.”

Perubahan cuaca ekstrem ini tentunya memiliki dampak negatif terhadap banyak hal, mulai dari terhambatnya moda transportasi hingga penurunan daya tahan tubuh. Namun, tahukah kamu bahwa musim hujan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit wajah?

Ya, udara yang menjadi lebih lembab saat musim hujan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Ini baru satu dari sekian banyak dampak negatif yang bisa terjadi.

Oleh karena itu, yuk ikuti tiga tips di bawah ini untuk menghindari dampak-dampak buruknya!

Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi

Ilustrasi seorang wanita yang sedang meminum segelas air putih / Foto: freepik.com/drobotdean

Minum  air putih  yang cukup bagi sebagian orang mungkin terdengar sepele, namun kapanpun dan di manapun, memenuhi asupan air putih setiap harinya itu penting, lho!

Selain memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, asupan air putih yang tercukupi juga dapat memberikan dampak positif bagi kulit. Pasalnya, kulit wajah yang terhidrasi dapat membantu memperbaiki tekstur kulit serta mencegah kulit kering dan bersisik akibat suhu dingin.

Rutin Memakai Sunscreen

Ilustrasi produk sunscreen / Foto: freepik.com/atlascompany

Sebagian orang masih beranggapan bahwa kita tidak perlu memakai sunscreen saat musim hujan, padahal sinar UV dapat menembus awan dan mengenai kulit. Oleh karena itu, tabir surya tetap harus digunakan setiap hari dan diaplikasikan ulang setiap dua jam sekali untuk perlindungan optimal.

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih sunscreen. Pastikan tabir surya yang kamu pakai setidaknya memiliki SPF 30 dan water-resistant agar dapat bertahan selama sekitar 40-80 menit meski kulit terkena air atau berkeringat.