5 Jenis Keriput di Wajah dan Cara Mengatasinya

Munculnya keriput pada kulit kita itu biasanya karena bertambahnya usia yang membuat. Tapi bisa juga disebabkan hal lain, seperti terkena paparan sinar matahari, menipisnya lapisan kulit dan masih banyak lagi.

Tapi kalian tau enggak sih kalau ada lima jenis keriput? Nah, kali ini Beautynesia mau kasih tau kalian nih jenis-jenis keriput, penyebab dan cara mengatasinya. 

Kriput Elastotik

Kriput Elastotik/freepik.com

Jenis keriput pertama adalah keriput elastotik yang disebabkan hilangnya struktur elastis dalam kulit karena terkena paparan sinar matahari. Garis-garis lipatan ini biasanya terlihat di area pipi, bibir atas dan pangkal leher.

Seiring berjalannya waktu keriput ini bisa jadi permanen jika tidak diatasi. Lebih baik kamu cegah dengan rutin melakukan perawatan kulit, menggunakan sunscreen dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.

Keriput Ekspresi

Keriput Ekspresi/freepik.com

Dari namanya sudah bisa kita ketahui, kalau keriput ini disebabkan karena ekspresi wajah yang berulang. Munculnya ekspresi sendiri dikarenakan pergerakan otot di bawah kulit karena otot wajah menempel langsung ke kulit yang memungkinan kita untuk membuat ekspresi.

Satu-satunya cara untuk mengatasi keriput jenis ini pun kamu perlu melakukan botox atau dysport. Dengan cara ini itu dapat membantu melemahkan kekuatan otot secara langsung pada kulit.

Keriput Atropik

Keriput Atropik/freepik.com

Ketika kamu mengerutkan alis dan menyadari ada lipatan yang muncul berarti kamu memiliki keriput jenis atropik. Keriput ini hampir sama seperti keriput elastotik, tapi keriput elastotik disebabkan karena paparan sinar matahari. Sedangkan keriput atropik disebabkan karena terjadinya penuaan atau penggunaan krim steroid yang berlebihan.

Akhirnya ini akan menghilangkan struktur kolagen dan penipisan kulit yang parah, membuat jenis keriput ini paling sulit untuk dihilangkan. Tapi kamu bisa rutin melakukan perawatan kulit untuk mencegah munculnya keriput jenis ini. Jika keriput ini sudah muncul kambu melakukan pembentukan kulit kembali dengan laser frasksional.

Keriput Gravitasi

Keriput Gravitasi/freepik.com

Penyebab dari keriput gravitasi adalah hilangnya elastisitas, deflasi jaringan di atas kerutan  dan hilangnya kolagen karena usia yang menua. Jika tiga penyebab tersebut dikombinasikan maka akan membuat keriput berubah menjadi kulit yang kendur.

Salah satu contoh dari keriput ini adalah kulit mengendur di sepanjang haris senyum. Kamu bisa melakukan filler atau cangkok lemak di area yang kendur untuk menghilangkan keriput jenis ini.

Keriput Kompresi

Keriput Kompresi/freepik.com

Ini merupakan jenis keriput yang terbentuk saat kamu menempelkan wajah ke bantal saat tidur yang menyebabkan adanya tekanan dan timbul keriput kompresi. Contoh lainnya adalah permukaan kulit di atas lutut yang berubah seiring bertambahnya usia kulit.

Kalian bisa mencegah ini dengan cara tidur telentang atau gunakan sarung bantal yang mengurangi tekanan dari kulit. Tapi untuk keriput yang terdapat di atas lutut, kamu bisa atasi dengan melakukan sedot lemak. Nantinya ini juga bisa mengurangi berat kaki dan membangun kembali elastisitas kulit di area keriput.