5 Penyebab Bekas Jerawat Menjadi Bopeng dan Bolong

Anggiputriw | Beautynesia
Sabtu, 19 Oct 2019 06:15 WIB
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcS7G-Oy3HXqnoPnIb0XeuaAjCCIG2RnmvFSa05eLnhvdG7L2yoa
Jerawat menjadi masalah yang paling meresahkan bagi wanita. Namun bukan berarti masalah akan selesai setelah jerawat mereda. Masalah baru siap mengintai adalah bekasnya. Bekas jerawat dalam bentuk noda hitam tergolong efek jerawat ringan. Ada efek jerawat yang lebih parah dan pasti menimbulkan rasa tidak percaya diri, yaitu bopeng dan bolong. Apa faktornya?

1. Jerawat pada Level Parah


Foto: Istimewa

Jerawat kecil biasanya hanya meninggalkan bekas berupa noda hitam. Sedangkan jika yang tertinggal adalah bopeng pada wajah, bisa dipastikan bahwa sebelumnya baru saja mengalami jerawat yang lumayan parah. Jerawat parah yang meradang, membengkak dan memerah umumnya menyimpan cairan nanah dan darah. Jika kantung nanah tersebut pecah maka jaringan kulit akan menjadi berlubang yang disebut dengan bopeng.
 


2. Kebiasaan Memencet Jerawat


Foto: Istimewa

Larangan untuk memencet jerawat memang benar adanya. Terlebih bagi jerawat pada tahap yang lebih parah. Memencet jerawat dengan ujung jari biasanya dilakukan karena tidak sabar menunggu jerawat reda dengan sendirinya. Sementara ujung jari yang tidak selalu bersih bisa membuat jerawat terinfeksi. Kondisi ini pasti akan memunculkan luka yang merusak struktur kulit. Kemudian jadilah bopeng dan bolong pada wajah.
 


3. Penggunaan Makeup Tebal di Waktu yang Salah


Foto: Istimewa

Siapapun yang sedang berjerawat pasti tidak ingin jerawatnya mengganggu penampilan. Oleh karena itu dipakailah makeup yang dianggap bisa menutupi jerawat. Bahkan ada yang dengan sengaja menggunakan makeup lebih tebal agar masalah kulit wajah tersebut dapat diatasi. Padahal menggunakan makeup ketika wajah sedang berjerawat sangat tidak tepat. Hal inilah yang juga menjadi penyebab bopeng atau bolong pada bekas jerawat. Hmm.. hati-hati ya, Ladies!
 


4. Treatment yang Keliru


Foto: Istimewa

Tidak hanya pemakaian bedak tebal yang dianggap sebagai kesalahan, melakukan treatment atau perawatan tertentu juga tidak tepat dilakukan ketika wajah berjerawat. Jenis treatment yang tidak seharusnya dilakukan ketika masih ada jerawat di kulit wajah adalah treatment yang menggunakan jarum dalam prosedurnya. Jarum tentu akan melukai kulit dan membuat jaringannya semakin rusak. Bisa dipastikan inilah penyebab bopeng dan bolong yang membuat penampilan jadi kurang maksimal.


5. Terdapat Infeksi Lain


Foto: Istimewa

Luka pada jerawat akibat salah penanganan akan menjadi faktor yang mempercepat timbulnya bopeng jika diketahui terdapat infeksi lain. Sebut saja herpes atau infeksi bakteri lainnya yang bisa membuat inflamasi alias peradangan pada jerawat semakin parah.

Bakteri tersebut bisa memperlambat proses penyembuahan jerawat namun tetap menjadi penyebab bopeng yang perlu diwaspadai. Agar proses perawatan kecantikan menuai hasil yang bagus, usahakan untuk tidak melakukannya ketika berjerawat. Bersabarlah untuk menunggu hingga jerawat mereda.


(kik/kik)
Loading ...