Perempuan dan kecantikan memang tak terpisahkan. Berbagai rutinitas dilakukan demi tampil menawan. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa kebiasaan dalam rutinitas kecantikan ternyata dapat membahayakan lingkungan?
Melansir dari Sustainable Earth, menurut platform keadilan sosial TRVST, industri kecantikan menghasilkan 120 miliar unit sampah setiap tahunnya. Sampah ini terdiri dari berbagai material, seperti plastik, kertas, kaca, dan logam. Parahnya, banyak dari sampah ini tidak didaur ulang dengan benar dan berakhir di tempat pembuangan akhir. Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi lingkungan.
Lalu, rutinitas kecantikan apa saja yang berkontribusi pada kerusakan lingkungan? Yuk, baca ulasan berikut sampai habis!
Tidak Mendaur Ulang Sampah Kecantikan
Kemasan produk kecantikan/Foto: freepik.com/Freepik |
Membuang kemasan produk kecantikan ke tempat sampah biasa merupakan tindakan kecil yang berdampak besar. Kemasan plastik, botol kaca, dan wadah kosmetik perlu didaur ulang. Jika tidak, sampah ini akan menumpuk di tempat pembuangan akhir dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai.