Awas! Ini Bahaya Menggunakan Tester Makeup Langsung di Wajah

Makeup, hampir semua perempuan tidak bisa melewatkan kesempatan untuk ber-makeup, terlebih jika bepergian ke luar rumah. Makeup merupakan ritual wajib yang harus dilakukan, bepergian tanpa makeup rasanya seperti sayur tanpa garam ya, Beautinesian.

Bisa dikatakan makeup merupakan alat tempur bagi kaum hawa. Tak sedikit yang sudah memiliki anggaran untuk membeli makeup setiap bulannya. Hmm...tester makeup merupakan produk pajangan yang bisa kita coba guna mencari kecocokan foundation bedak hingga lipstik dengan warna kulit kita.

Sebelum membeli produk makeup tentunya kita memanfaatkan tester untuk uji coba kecocokan, tapi tahukah jika menggunakan tester makeup langsung pada wajah itu berbahaya?

Risiko Penggunaan Tester Makeup Langsung pada Wajah

Saat produk makeup dibuka dari kemasan, makeup tersebut memang masih baru dan tentunya higienis. Tapi, ketika banyak orang yang mencoba memakainya, maka secara langsung akan ada perpindahan bakteri dan virus dari satu orang ke orang lain.

Bisakah kita membayangkan, jika dalam satu hari ada beberapa orang yang mencoba tester tersebut berapa banyak virus yang mungkin saja terdapat pada tester makeup tersebut.

Pada umumnya makeup memang telah memiliki kandungan bahan pengawet khusus yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri maupun virus. Tapi, jika produk makeup sudah bercampur dengan virus yang tidak steril, maka akan terkontaminasi dan menjadi proses perpindahan bakteri.

Nah, berikut merupakan bahaya dari risiko jika kita mencoba tester makeup secara langsung di wajah.

Jerawat

Muncul Jerawat/Freepik

Beberapa dari kita memiliki kulit yang sensitif bahkan tidak cocok dengan beberapa kosmetik dengan bahan tertentu. Jika kita termasuk memiliki kulit yang sensitif, maka mencoba tester kosmetik dapat berisiko membentuk endapan kotoran pada wajah. Bahayanya, endapan kotoran ini bisa menimbulkan jerawat hingga infeksi pada wajah.

Virus dari Lipstik

Lipstick/Freepik

Tester lipstik biasanya menarik perhatian kaum hawa untuk mencobanya, meskipun kurang afdol jika tidak kita oleskan secara langsung di bibir, kita tetap bisa mencobanya di tangan. Hal ini dikarenakan virus kebanyakan disebarkan melalui tetesan cairan ludah tentunya menempel di bibir, sehingga jika seseorang terinfeksi virus dan mencoba langsung pada bibir, tidak menutup kemungkinan menularkan virus tersebut melalui lipstik.

Penyakit yang bisa menular melalui air liur, yaitu influenza, difteri, dan penyakit yang ditularkan melalui air liur. Bahayanya dalam kondisi terparah, virus bisa menjangkiti jaringan wajah, sehingga besar kemungkinan area sekitar mulut dan bibir akan mengalami luka.

Infeksi Mata

Infeksi Mata/Freepik

Mencoba eyeshadow di mata secara langsung ataupun makeup untuk area mata lainnya bisa menyebabkan risiko infeksi mata karena produk yang sudah tidak steril lagi. Seperti yang ditegaskan oleh Food and Drugs Administration (FDA), bahwa risiko tertular penyakit semakin besar ketika makin banyak orang yang mencoba tester makeup. Hal yang terparah bahkan bisa mengalami kebutaan, misalnya penggunaan tester maskara ataupun eyeliner.

Gejala awal biasanya ditandai dengan warna mata yang berubah menjadi merah muda, kemudian mata memerah, dan berakhir dengan kebutaan.

Maka dari itu Beautinesians, hindari untuk menggunakan tester makeup secara langsung, ya. Kita bisa mencobanya dengan mengoleskannya di bagian tangan untuk mencegah penularan virus yang berbahaya.