Tidak Cocok dengan Retinol? Coba Deretan Bahan Alternatifnya untuk Meremajakan Kulit Ini!
Beauty
Awas Kulit Rusak! 4 Kandungan Skincare Ini Tidak Boleh Digunakan Bersama Retinol
Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Minggu, 18 Feb 2024 22:30 WIB
Foto: pexels.com/Radiance Beauva
Ibarat pahlawan super, retinol dikenal ampuh untuk melawan kerutan, memperbaiki kerusakan kulit, dan mengatasi warna kulit yang tidak merata. Namun, manfaat retinol ini tidak bisa kamu dapatkan jika mencampurnya dengan kandungan skincare yang tidak tepat.Â
Kombinasi beberapa bahan tertentu dengan retinol dapat mengurangi efektivitasnya dan menimbulkan efek samping, seperti iritasi, kemerahan, hingga kulit dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kandungan skincare apa saja yang sebaiknya dihindari ketika menggunakan retinol.Â
Berikut adalah beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan retinol seperti yang dilansir dari InStyle.
AHA dan BHA
 AHA dan BHA/Foto: pexels.com/SHVETS production |
Dikenal bersifat eksfoliasi, skincare yang mengandung Alpha Hydroxy Acids (AHA) dan Beta Hydroxy Acids (BHA) tidak disarankan untuk digunakan bersamaan dengan retinol. Kombinasi keduanya dengan retinol dapat mempercepat proses regenerasi kulit. Dampaknya, kulit bisa menjadi lebih rentan terhadap iritasi, menjadi tipis, dan terasa kering.Â
Adapun contoh kandungan skincare yang termasuk AHA, antara lain asam glikola dan asam laktat. Sementara kandungan skincare yang termasuk BHA, antara lain asam salisilat (salicylic acid).
Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida adalah salah satu kandungan skincare yang tidak boleh dicampur retinol (Kandungan skincare/Foto: pexels.com/KoolShooters)
Benzoil peroksida adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi masalah jerawat. Meskipun efektif dalam mengatasi jerawat, penggunaan produk yang mengandung bahan ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kemerahan, atau mengelupas.
Nah, efek samping tersebut bisa meningkat jika digunakan bersama retinol. Maka dari itu, hindari penggunaan kedua bahan skincare tersebut secara bersamaan. Jika kamu membutuhkan keduanya, disarankan untuk menggunakan benzoil peroksida pada pagi hari dan retinol pada malam hari.
Vitamin C
Hindari penggunaan vitamin C dan retinol secara bersamaan (Vitamin C/Foto: pexels.com/SHVETS production)
Bahan skincare yang tidak boleh dicampur retinol berikutnya adalah vitamin C. Penggunaan retinol dan vitamin C secara bersamaan dapat mengurangi efektivitas keduanya. Ini disebabkan oleh perbedaan pH kedua bahan tersebut yang mana bisa membuat kombinasinya menjadi kurang stabil.
Kalau kamu membutuhkan keduanya, gunakan retinol dan vitamin C di waktu yang berbeda. Misalnya, vitamin C digunakan pada pagi hari dan retinol pada malam hari.
Niacinamide
Niacinamide tidak boleh digunakan bersamaan retinol (Niacinamide/Foto: pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Niacinamide atau vitamin B3 juga sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan retinol. Hal ini dikarenakan, niacinamide bisa menurunkan efektivitas retinol, terutama pada konsentrasi yang tinggi. Akibatnya, kulit tidak mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan retinol.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
