Bahan yang Kerap Dipakai untuk Memutihkan Kulit (Bagian 1)

Hydroquinone

Foto: https://en.wikipedia.org/wiki/Hydroquinone

Terlepas dari pro dan kontra dari bahaya penggunaan bahan ini, hydroquinone mampu menghambat melanin sehingga membuat kulit menjadi putih. Tetapi banyak kontroversi di luar sana yang mengatakan hydroquinone berperan sebagai zat penyebab kanker. Lebih baik konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kulit sebelum menggunakan produk perawatan kulit berbahan dasar hydroquinone.

Arbutin

Arbutin merupakan salah satu alternatif zat pemutih alami yang dihasilkan dari ekstrak daun mulberry. Arbutin berfungsi untuk memperhambat produksi melamin di dalam kulit.
 

Foto: https://gialuron.com/pigmentaciya/krem-aktiv-protiv-zagara-vesnushek.html

Azelaic Acid

Pada awalnya azelaic acid digunakan sebagai obat jerawat, tetapi seiring berkembangnya teknologi azelaic acid diformulasikan khusus sebagai salah satu bahan lotion pemutih. Azelaic acid diproduksi dari hasil biji-bijian gandum.
 

Foto: https://www.mexicanpharmacy.com.mx/products.php?product=Azelaic-Acid-Cream-20%25-15GM-(AZELEX)

Kojic Acid

Kojic acid diproduksi oleh hasil fermentasi beras jepang, sehingga aman untuk digunakan. Kojic acid berfungsi untuk menghentikan tirosinase di dalam kulit sehingga dengan pemakaian secara teratur akan membuat kulit berangsur-angsur menjadi putih.

Foto: https://www.livestrong.com/article/68268-foods-high-kojic-acid/

Glulathione

Glulathione adalah zat anti oksidan yang berfungsi untuk mencerahkan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan. Para peneliti telah membuktikan bahwa glulathione membuat kulit menjadi putih serta dapat mengembalikan tekstur alami kulit.

Foto: https://www.livestrong.com/article/335859-food-sources-of-glutathione/

Tunggu dulu, masih ada beberapa bahan lain yang bisa kamu manfaatkan sebagai pemutih kulit. Kamu bisa membacanya di lanjutan artikel berikut ini!