Beneran Nggak Sih, Skincare AHA dan BHA Hanya Boleh Digunakan Malam Hari?

Phanie Fauziah | Beautynesia
Selasa, 27 Jul 2021 23:00 WIB
Foto: Beneran Nggak Sih, Skincare AHA dan BHA Hanya Boleh Digunakan Malam Hari/Pinterest.com

Beauties, pernahkah menggunakan atau mengetahui tentang produk skincare dengan kandungan AHA dan BHA? Dalam pengaplikasiannya dianjurkan untuk digunakan pada malam hari, apakah tidak bisa digunakan di siang hari?

Simak informasi selengkapnya tentang skincare AHA dan BHA di sini yuk!

Mengenal Skincare AHA dan BHA


Mengenal Skincare AHA dan BHA/Pinterest/Sukoshi Mart

Dilansir dari Female Daily, anjuran tersebut memiliki alasan. Kandungan chemical exfoliants pada produk skincare dengan AHA dan BHA bisa menimbulkan kulit sensitif terhadap paparan sinar matahari (photosensitivity).

Kondisi tersebut merupakan reaksi negatif kulit terhadap paparan sinar UV dengan gejala kemerahan dengan sensasi terbakar pada kulit, gatal, perih, hingga parahnya menggelapnya kulit.


Menggunakan AHA dan BHA di Siang Hari/Pinterest/Women's Health Magazine

Photosensitivity timbul karena beberapa faktor yaitu penyakit autoimun, psoriasis, dan rosacea. Kondisi photosensitivity dipicu oleh chemical exfoliant yaitu glycolic acid dan salicylic acid pada produk skincare AHA dan BHA. Lalu, sebenarnya apakah memang produk skincare AHA dan BHA sensitif terhadap paparan sinar matahari?

Pada banyak penelitian justru kandungan salicylic acid pada skincare bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Mengaplikasikan salicylic acid 2% bisa mengurangi risiko eritema pada kulit. Hal ini berarti penggunaan skincare BHA justru mampu mengurangi risiko photosensitivity. Namun justru sebaliknya glycolic acid mampu meningkatkan risiko photosensitivity sekitar 10%. Hal ini nampak pada peningkatan eritema hingga proses terbentuknya sel yang terbakar matahari.

Apakah AHA dan BHA Bisa Digunakan pada Siang Hari?


Bolehkah Menggunakan AHA dan BHA di Siang Hari/Instagram/freshbeauty

Meninjau dari efek glycolic acid yang bisa memicu photosensitivity, maka AHA tidak disarankan digunakan pada siang hari. Bahkan, umumnya produk skincare yang mengandung chemical exfoliants pun menganjurkan pengaplikasiannya di malam hari. Sementara faktanya BHA atau salicylic acid mampu menangkal paparan sinar matahari.

Menurut skincare enthusiast sekaligus chemistry PhD, Michelle Wong dikutip dari Female Daily dalam blognya Lab Muffin menjelaskan, bahwa photosensitivity yang dihasilkan AHA bukan dari reaksi paparan sinar matahari. Photosensitivity ditimbulkan karena AHA mengubah struktur kulit, sehingga hal inilah yang menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Efeknya terjadi setelah 24 jam penggunaan AHA dan akan berlangsung selama satu minggu lebih, meskipun kita sedang tidak menggunakan AHA.

So, Beauties tidak masalah jika kita menggunakan skincare AHA di siang hari. Hal ini dikarenakan kulit kita akan tetap berisiko mengalami photosensitivity sejak pertama pengaplikasian AHA. Kulit kita pun akan perlahan normal setelah menghentikan pemakaian AHA selama satu minggu.

Sementara BHA tidak menyebabkan phosensitivity dan malah berperan sebagai photoprotective. Selain itu, BHA juga tetap bisa kita gunakan pada malam dan siang hari. Tapi, setelah pengaplikasian AHA dan BHA pada siang hari kita wajib menggunakan sunscreen ya Beauties agar melindungi kita dari paparan sinar matahari dan efek buruk lainnya.

(ria/ria)
Loading ...