Kamu bingung pilih skincare hydrating atau moisturizing, Ladies? Tenang, kamu nggak sendiri kok, nyatanya banyak para wanita yang masih kebingungan memilih skincare yang cocok untuk kulitnya. Ditambah lagi dengan semakin banyak istilah skincare yang bermunculan, yang membuat semakin bingung.
Nah, agar kamu tidak bingung lagi memilih skincare hydrating atau moisturizing, coba kenali perbedaan kedua jenis skincare ini, yuk!
1. Hydrating VS Moisturizing
Hydrating VS Moisturizing/Foto: pexels.com |
Hydrating merupakan istilah untuk produk skincare yang dapat membantu meningkatkan kandungan air dalam kulit. Skincare yang bersifat hydrating biasanya memiliki kandungan seperti glycerin, hyaluronic acid, aloe vera, atau propylene glycol.
Sedangkan skincare moisturizing memiliki fungsi untuk mengunci kelembapan kulit dan menahan kelembapan alami yang tersisa di dalam kulit tidak hilang. Jadi moisturizing tidak menambah kadar air agar membuat kulit lembap. Produk moisturizing biasanya memiliki kandungan seperti petroleum jelly dan mineral oils yang dapat menghambat terjadinya penguapan air pada permukaan kulit.
2. Skincare Hydrating untuk Kulit Dehidrasi
Skincare Hydrating untuk Kulit Dehidrasi/Foto: pexels.com |
Kulit dehidrasi merupakan kondisi kulit yang kurang kandungan air, sehingga tekstur kulit jadi berubah. Tanda-tanda kulitmu mengalami dehidrasi adalah muncul ruam kemerahan, peradangan, hingga kulit terasa gatal.
Nah, skincare yang bersifat hydrating sangat cocok untuk mengatasi kulit yang dehidrasi, Ladies. Skincare hydrating bersifat humectant atau dapat menyerap air ke dalam kulit.
3. Skincare Moisturizing untuk Kulit Kering
Skincare Moisturizing untuk Kulit Kering/Foto: pexels.com |
Berbeda dengan hydrating, skincare yang bersifat moisturizing sangat cocok digunakan untuk kamu yang memiliki masalah kulit kering. Kulit kering terjadi karena tidak mempunyai cukup pelindung alami untuk menahan kelembapan. Karenanya, dibutuhkan moisturizing yang dapat membantu menahan kelembapan, sekaligus mencegah agar kelembapan alami yang tersisa tidak menguap dari kulit.
4. Memiliki Konsistensi yang Berbeda
Skincare Hydrating dan Moisturizing Memiliki Konsistensi yang Berbeda/Foto: pexels.com |
Skincare yang bersifat hydrating dan moisturizing memiliki konsistensi yang berbeda. Skincare hydrating sebagian besar mengandung air sehingga konsistensinya lebih cair. Sedangkan skincare yang bersifat moisturizing memiliki konsistensi yang lebih kental.
5. Dapat Digunakan Secara Bersamaan
Skincare Hydrating dan Moisturizing Dapat Digunakan Secara Bersamaan/Foto: pexels.com |
Meski memiliki perbedaan antara skincare yang bersifat hydrating dan moisturizing, tapi keduanya dapat digunakan secara bersamaan lho, Ladies. Hal ini dikarenakan dehidrasi dapat terjadi pada semua jenis kulit.
Maka dari itu, menghidrasi kulit saja tidak cukup, kamu juga harus menguncinya untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu, produk skincare yang bersifat hydrating dan moisturizing tidak hanya dapat digunakan untuk kulit kering, tapi kulit berminyak juga bisa menggunakannya.
Karena dehidrasi membuat kandungan air menguap bersama dengan minyak alami kulit, sehingga membuat kulit jadi kering. Kondisi ini dapat memperburuk produksi minyak di kulitmu, Ladies.
Kamu bisa menggunakan skincare yang bersifat hydrating terlebih dahulu dan tunggu sampai benar-benar meresap. Setelah itu, lanjutkan dengan skincare yang bersifat moisturizing.
Sekarang kamu sudah tidak bingung lagi memilih produk skincare yang bersifat hydrating atau moisturizing, kan? Pilih yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu ya, Ladies.