Brand kecantikan lokal Buttonscarves Beauty memperkenalkan tiga perempuan inspiratif sebagai "The Face of Buttonscarves Beauty". Tiga perempuan tersebut adalah Dian Pelangi, Sarah Sofyan, dan Astrid Satwika.
Dian Pelangi sebagai fashion designer yang kerap mengharumkan industri mode Tanah Air, menjadi simbol Confidence (kepercayaan diri) dari Buttonscarves Beauty. Sementara itu, Astrid Satwika, seorang beauty enthusiast dan public figure mewakili Beauty (kecantikan). Sarah Sofyan, seorang female entrepreneur dan fashion enthusiast, akan mewakili Elegance (keanggunan).
"Mereka adalah tiga sosok yang memberikan dampak positif di bidangnya masing-masing. Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan tiga sosok inspiratif ini," ungkap Allyssa Hawadi, Co-Founder dan VIP of Public Relation dari Buttonscarves Beauty di acara konferensi pers "The Face of Buttonscarves Beauty" di The Langham, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).
Alasan pemilihan ketiga sosok inspiratif tersebut karena mereka dinilai telah menginspirasi perempuan Indonesia untuk terus berkembang dan menghasilkan karya yang dapat memberi dampak positif terhadap kemajuan perempuan Indonesia.
Dian Pelangi melalui karya-karyanya sebagai desainer, telah memperkenalkan dan memperluas industri modest fashion Indonesia ke kancah Internasional.
Sarah Sofyan telah menginspirasi banyak perempuan sebagai seorang entrepreneur yang sukses dan juga sebagai seorang fashion enthusiast yang mahir dalam mengekspresikan diri melalui penampilan. Sementara Astrid Satwika, dengan keahliannya di dunia kecantikan dan peran publiknya, telah memberikan banyak inspirasi dan tips kecantikan kepada jutaan perempuan.
Perkenalan tiga brand ambassador Buttonscarves Beauty itu bersamaan dengan kampanye #MadeYouLook yang bertujuan untuk mendorong perempuan Indonesia menggapai mimpinya.
"Melalui kampanye #Made YouLook, Buttonscarves Beauty ingin membangun rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa setiap perempuan memiliki potensi yang tidak terbatas untuk menggapai mimpi dan menginspirasi lingkungannya," ungkap Allyssa.
Buttonscarves Beauty lahir pada tahun 2021, di era pandemi COVID-19. Meski di tengah banyaknya tantangan, Buttonscarves Beauty mampu bersaing dengan brand lokal lainnya bahkan membuktikan eksistensinya dengan menjadi Official Beauty Partner di ajang bergengsi New York Fashion Week 2023.
"Buttonscarves Beauty adalah brand yang sangat menarik perhatian. Meskipun masih terbilang baru dalam industri ini, Buttonscarves Beauty telah membuktikan eksistensinya dengan menjadi Official Beauty Partner di NYFW 2023," ujar Dian Pelangi di kesempatan yang sama.
Menurut Sarah Sofyan keunggulan dan kualitas produk adalah alasan kesuksesan Buttonscarves Beauty selama ini. "Buttonscarves Beauty selalu menghadirkan produk-produk berkualitas dengan kemasan yang elegan. Saya pribadi sangat menyukai Buttonscarves Beauty karena mereka memiliki komitmen yang tinggi terhadap kualitas," ucap Sarah.
Sementara itu bagi Astrid Satwika, Buttonscarves Beauty memiliki peran penting dalam perkembangan industri kosmetik dan kecantikan di Indonesia. "Hadir sebagai luxury brand asal Indonesia, Buttonscarves Beauty selalu menawarkan produk inovatif yang berkualitas dan mengikuti trend masa kini," paparnya.
Semenjak peluncurannya di tahun 2021, Buttonscarves Beauty telah merilis berbagai produk kecantikan yang inovatif. Mulai dari lip cream, cushion, compact powder, cleansing balm, hingga parfum.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!