Cenderung Dilewatkan, 6 Tempat dan Area Tubuh Tak Terduga Ini Perlu Dioleskan Sunscreen juga! Sudah Tahu?

Tak hanya menyebabkan kulit menjadi lebih gelap dan terbakar, sering terpapar sinar matahari dari waktu ke waktu bisa menyebabkan tanda-tanda penuaan, kerusakan kulit, hingga kanker. Karena itu, sangat penting untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen. 

Namun, seringkali ada beberapa tempat atau area tubuh yang cenderung dilewatkan dalam penggunaan sunscreen. Dilansir dari laman Health, berikut tempat dan area tubuh tak terduga yang cenderung dilewatkan dalam penggunaan sunscreen. Simak! 

1. Di Pesawat Terbang

Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa pilot dan awak pesawat memiliki lebih banyak kasus melanoma daripada orang dengan profesi lain. Bagi kamu yang sering naik pesawat, maka kulitmu juga sangat rentan terhadap paparan sinar matahari dan kerusakan. Alasannya adalah, karena kamu belum pernah berada lebih dekat dengan sinar matahari daripada saat berada di pesawat. 

"Kamu memiliki lebih sedikit perlindungan awan saat berada di pesawat, jadi jika kamu duduk di dekat jendela, paparan sinar UV itu bisa menjadi signifikan," kata Lauren Kole, MD, dokter kulit di University of Alabama di Birmingham. 

Meskipun banyak jendela dan kaca depan dibuat untuk memblokir sinar UVB, namun sinar UVA tetap bisa masuk. Sementara itu, sebuah studi tahun 2015 menunjukkan, bahwa pilot dan pramugari terpapar sinar UVA. Para peneliti mengatakan, bahwa paparan tersebut dapat dibandingkan dengan sesi tanning bed, yaitu alat yang digunakan untuk membantu menjadikan kulit berwarna kecoklatan. 

Paparan sinar UVA tersebut dapat bertambah dari waktu ke waktu dan menyebabkan penuaan atau kanker kulit. 

"Jika kamu adalah seseorang yang selalu terbang, sebaiknya kenakan tabir surya di tempat-tempat yang terbuka, seperti wajah, tangan, dan lenganmu," saran Jami L. Miller, MD, profesor dermatologi di Vanderbilt University.  

2. Di Mobil

Seperti pesawat, mobil juga dapat membiarkan sinar UV masuk dan merusak kulit. Meskipun kaca depan mobil dibuat untuk memblokir hampir semua sinar UVA dan UVB, namun sebuah studi tahun 2016 menemukan, bahwa jendela samping dan belakang menawarkan perlindungan yang sedikit. 

Namun, kamu dapat melindungi diri dengan menerapkan film pelindung UV ke jendela mobil untuk perlindungan ekstra, dan memakai sunscreen di area yang terbuka saat mengemudi mobil.