Fakta di Balik Baik dan Buruknya Kandungan Alkohol dalam Skincare

Tria Oktyana | Beautynesia
Rabu, 24 Feb 2021 19:15 WIB
Foto: Alkohol dalam Skincare/Freepik.com

Semakin meningkatnya informasi tentang skincare, semakin banyaknya orang yang berhati-hati dalam memilih produk skincare yang digunakan. Termasuk dalam pemilihan kandungan dalam skincare. Alkohol menjadi salah satu kandungan skincare yang cukup kontroversial penggunaannya. Produk skincare yang mengandung alkohol dianggap memiliki efek buruk untuk kulit seperti hydroquinone dan paraben. 

Ladies, di balik reputasi buruk dari penggunaan alkohol untuk produk skincare, ternyata kandungan ini juga memiliki banyak manfaatnya nih. Agar tidak salah menilai negatif kandungan skincare ini, kita akan bahas baik dan buruknya kandungan alkohol dalam produk skincare. 

Kenapa Alkohol Memiliki Reputasi yang Buruk? 


Ilustrasi Penggunaan Alkohol/Freepik.com

Produk skincare yang mengandung alkohol banyak dihindari dikarenakan dinilai memiliki efek yang buruk pada kulit. Sebelum membahas lebih lanjut tentang efek buruk alkohol, kita perlu mengetahui jenis-jenis alkohol yang banyak digunakan dalam produk kecantikan. Ada beberapa jenis alkohol diantaranya adalah ethanol, isopropyl alcohol, etyl alcohol, SD alcohol dan alcohol denat. 

Dilansir dari Femaledaily, ethanol menjadi jenis alkohol yang membuat reputasi kandungan skincare ini menjadi buruk. Hal ini dikarenakan alkohol jenis ini memiliki sifat yang cepat menguap dan menyerap minyak di kulit sehingga kulit menjadi kering, kemerahan, inflamasi, gatal, iritasi dan bahkan over-produced sebum. Reaksi dari kandungan ini akan semakin terasa pada orang yang memiliki kulit kering dan sensitif.

Jadi Alkohol Berbahaya untuk Kulit? 


Ilustrasi Penggunaan Alkohol/Freepik.com

Reaksi-reaksi yang ditimbulkan oleh penggunaan ethanol membuat alkohol tidak disarankan untuk kandungan skincare. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya alkohol memiliki banyak jenis dan tak hanya ethanol. Ada beberapa jenis alkohol seperti fatty alcohol (cetyl, stearyl, dan cetearyl alcohol) dinilai lebih aman karena tidak membuat kering dan menguras minyak di kulit.

Alkohol jenis ini juga dinilai bermanfaat untuk produk skincare karena sifatnya yang menjaga tekstur produk sehingga produk lebih foamy. Selain itu dikutip dari annmariegiannie.com manfaat alkohol dalam skincare memiliki peran penting diantaranya adalah :

  • Menyatukan Kandungan: Alkohol dapat membantu menyatukan berbagai kandungan dalam produk skincare.
  • Astringents: Kandungan alkohol juga dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mengencangkan kulit. 
  • Memaksimalkan Penyerapan: Alkohol dapat membuat tekstur produk lebih ringan dan tak lengket sehingga produk lebih terserap dengan optimal. 
  • Pengawet: Memiliki sifat anti0bakteri, alkohol dapat membantu melawat bakteri dan juga menjaga mengawetkan produk. 

Jadi Baik atau Buruk Kandungan Alkohol dalam Skincare?


Ilustrasi Penggunaan Alkohol/Freepik.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan alkohol untuk skincare masih kontroversial. Ada ahli yang sangat melarang penggunaan alkohol untuk produk skincare karena dinilai terlalu keras untuk kulit wajah.

Sebaliknya ada juga ahli yang berpendapat manfaat alkohol dalam skincare lebih banyak daripada efek buruknya. Meskipun masih dalam perdebatan, untuk kamu yang memiliki kulit sensitif lebih baik untuk menghindari produk dengan kandungan alkohol. 

Untuk kamu yang ingin tetap menggunakan produk dengan kandungan alkohol, perlu memperhatikan beberapa hal ini agar tetap aman dan terhindar dari efek buruknya :

  • Perhatikan urutan dalam label kandungan: Pilih produk skincare yang menempatkan alkohol dalam urutan terakhir penulisan label kandungan. Apabila masuk dalam tiga atau lima besar lebih disarankan untuk menghindari karena berarti kandungan alkoholnya cukup tinggi. 
  • Perhatikan jenis kulit: Jenis isopropyl alcohol, alcohol denat/SD alcohol, methanol, atau ethyl alcohol lebih cocok untuk yang memiliki kulit berminyak karena dapat membantu penetrasi produk berbahan kandungan aktif. Sebaliknya untuk kulit kering jenis fatty alcohol (cetyl, stearyl, dan cetearyl alcohol) lebih cocok karena dapat membantu melembapkan kulit. Sayangnya untu yang memiliki kulit sensitif sangat tidak disarankan menggunakan produk skincare dengan kandungan alkohol jenis apapun.
  • Gunakan Bersamaan dengan Produk Moisturizing atau Hydrating
(kik/kik)
Loading ...