Ingin Mencoba Color Correcting? Ketahui Dulu Hal-Hal Berikut Ini Agar Tidak Salah!

Yesinia Agnesaputri | Beautynesia
Senin, 09 Jan 2017 02:00 WIB
https://i.ytimg.com/vi/lmDVWGX0pv0/maxresdefault.jpg
Teknik menutupi impurities dan noda pada wajah dengan color correcting memang terkesan gampang. Tapi, kamu harus tahu tips-tips seputar color correcting berikut ini agar kamu tidak salah ketika menggunakan color corrector!


Color Correcting Is Not For Everyone



Foto: https://www.beautyqueenuk.co.uk/2015/07/makeup-revolution-ultra-base-corrector.html


Sebelum kamu mengikuti color correcting game, coba tanyakan kepada diri kamu sendiri apakah kamu benar-benar perlu menggunakan color corrector? Jika kamu merasa makeup yang biasa kamu gunakan sudah cukup meng-cover segala impurities pada wajahmu, maka kamu bisa melewati ritual makeup satu ini. Tapi jika kamu benar-benar butuh untuk tampil flawless tanpa celah, kamu bisa mencoba teknik color correcting ini.
 



Color Correcting Bisa Kamu Gunakan untuk Mengurangi Efek Cakey pada Foundie dan Concealer



Foto: https://makeup.nowblogg.com/makeup-color-corrector-guide/


Yes, you can say that color corrector is there to assist your concealer and foundation. Misalnya daripada kamu menggunakan concealer yang tebal untuk menutupi dark circle di area mata, pemakaian color corrector yang tipis sudah bisa membantumu meng-combat discoloration atau warna yang gelap pada area mata lho. Kuncinya adalah memilih warna color corrector yang sesuai dengan warna yang ingin kamu conceal. Kamu bisa lihat tips berikut ini untuk mengetahui warna color corrector mana yang kamu butuhkan.
 



Color Correcting Bukan Tools untuk Mengubah Undertone



Foto: https://www.youtube.com/watch?v=N1JEXrfNMnU


Buat kamu yang berpikir kalau color correcting bisa kamu gunakan untuk mengubah undertone dari warm ke cool undertone, then you are wrong! Sebagai catatan, color correcting ini hanya bagus untuk menutupi masalah discoloration seperti warna merah, noda hitam, atau menutupi semburat warna pembuluh darah di area wajahmu. Tapi, collor correcting sama sekali tidak bisa kamu harapkan untuk mengubah undertone kulitmu. Bisa saja sih kamu memaksakannya, tapi hasilnya pasti makeupmu pasti jauh dari kesan natural. 
 



Don't Use It Too Much 



Foto: https://www.youtube.com/watch?v=bSM20n8SXa8


Cukup gunakan color correcting secukupnya saja. Jangan menggunakan color correcting terlalu tebal karena selain bisa menimbulkan cakey, warnanya juga bisa saja tidak terlihat rata di wajahmu. Sebaiknya gunakan sedikit demi sedikit dan kemudian blend hingga merata. Kalau kamu rasa coverage-nya masih kurang, baru kamu bisa menambahkan lagi color correcting-mu. 
 



You Better Know The Basic Rules



Foto: https://makeupgazette.com/how-can-orange-color-correcting-hide-the-dark-circles-under-your-eyes/


FYI, ada banyak rules yang perlu kamu tahu tentang menutupi dark circle di area mata yang sesuai dengan skin tone-mu. Untuk kulit yang terang, color correcting berwarna kuning, peach, atau ungu bisa menutupi warna keabuan di area kantung mata. Lalu untuk kulit yang lebih gelap, gunakan warna yang terang seperti oranye atau merah terlebih dahulu, dan baru bisa kamu timpa dengan warna yang natural atau concealer dengan yellow-toned. Dan yang paling penting, gunakan concealer dengan menepuk-nepukkannya dengan jari atau brush agar tidak membuat color corrector-mu menjadi smudge. 
 


(ebn/ebn)
Loading ...