Benzoil Peroksida

Obat jerawat drugstore pertama yang bisa kamu coba ada Benzoil Peroksida. Buat kamu yang belum tahu, benzoil peroksida adalah zat yang dapat membunuh bakteri penyebab utama jerawat. Dalam penggunaannya, kamu perlu waktu 1-2 minggu agar terlihat hasilnya.

Benzoil peroksida ini juga berperan aktif mengurangi produksi minyak di wajah dan menekan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Namun, perlu kamu perhatikan terutama jika kamu memiliki kulit sensitif karena dalam beberapa kasus Benzoil Peroksida dapat membuat kulit kamu terasa terbakar. Oleh karena itu, jika kamu merasakan iritasi setelah penggunaannya, segera kurangi kadar Benzoil peroksida yang kamu gunakan hingga kulit kamu terbiasa ya. Tetapi, jika kamu merasa tidak cocok dengan Benzoil Peroksida, maka tinggalkan karena pemakaian yang terlalu lama akan menyebabkan kanker kulit. Benzoil peroksida ini merupakan obat jerawat yang sangat kuat sehingga dalam penggunaanya harus ekstra hati-hati.
 

Foto: https://phoxheart.blogspot.co.id/

Dermal Nicam Gel 4%

Rekomendasi obat jerawat apotik berikutnya adalah Dermal nicam gel 4% yang dipercaya dapat menghilangkan jerawat tanpa bekas. Obat ini juga mengandung benzoyl peroxide dan nicotinamide yang dapat menghilangkan proses inflamasi dengan cepat, sehingga jerawat yang kamu alami cepat mengempis dan mengering. 

Cara menggunakannya juga sangat mudah lho, ladies. Pertama-tama, cuci wajah menggunakan air hangat dan keringkan menggunakan handuk bersih. Setelah itu, oleskan gel pada area kulit yang berjerawat. Gunakan produk ini dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Berhati-hatilah dan jauhkan dari mata, hidung dan mulut. Jika kamu merasa kulit seperti terbakar, kurangi pemakaian produk ini menjadi satu kali sekali.
 

Foto: https://wajahjerawat.com/obat-jerawat-batu-yang-ada-di-apotik

Quinoderm Cream

Kerena  pada dasarnya obat jerawat mengandung benzoyl peroxide, maka Quinoderm Cream ini juga memiliki kandungan yang sama. Bedanya hanya terletak pada besarnya kandungan dalam masing-masing obat jerawat. Quinoderm ini tersedia dalam 2 varian, yaitu Quinoderm Cream 5% dan Quinoderm Cream 10%. Jika jerawat kamu tidak terlalu parah cukup gunakan Quinoderm Cream 5%, sedangkan untuk peradangan akut seperti jerawat batu lebih baik kamu menggunakan Quinoderm Cream 10% agar hasilnya lebih maksimal. Akan tetapi, karena obat jerawat ini masuk dalam golongan obat keras, kamu harus ekstra hati-hati ketika menggunakannya, Beautynesian. Sebaiknya, baca aturan pakai atau konsultasikan pada dokter kulit yang sudah ahli di bidangnya karena salah pemakaian dapat mengiritasi kulit dan mengakibatkan bengkak.
 

Foto: https://alliancepharmaceuticals.com/en-gb/products/therapy-areas/consumer-health/quinoderm-cream

Freederm Gel

Freederm Gel adalah obat jerawat yang diproduksi pabrik farmasi terkenal dan dipercaya mampu menghentikan peradangan pada jerawat dengan mengobati langsung ke titik jerawat. Jika kamu memiliki jerawat dengan peradangan yang parah disertai gejala seperti kemerahan, panas pada daerah sekitar jerawat, dan rasa nyeri yang berlebihan, maka kamu bisa menggunakan Freederm Gel sebagai obatnya. Meskipun begitu, kamu harus tetap membaca aturan pakainya ya, Beautynesian!
 

Foto: https://www.multipharmacy.com/Freederm-gel-25g-pid-10313.html

Medi-Klin TR

Medi-Klin TR tergolong obat keras, jadi harus digunakan sesuai anjuran dokter. Teksturnya berupa gel bening dan cara memakainya dioleskan tipis ke daerah yang berjerawat. Medi-Klin TR ini bekerja dengan cara mengeringkan jerawat dan setelah kering jerawat akan terkelupas sendiri. Medi-Klin TR hanya boleh digunakan satu kali sehari pada malam hari. Jika dirasa jerawat sudah hilang, maka hentikan pemakaiannya Beautynesian karena obat ini hanya untuk menghilangkan jerawat dan bukan untuk meghilangkan bekas jerawat. 
 

Foto: https://ecizan.blogspot.co.id/2013/11/perang-melawan-jerawat-feat-mediklin-tr.html

Vitacid

Vitacid ini mengandung mengandung Asam Vitamin A (Tretinoin) untuk mengatasi masalah jerawat. Obat ini merupakan obat yang keras, jadi harus digunakan dengan hati-hati. Kadar dari Vitacid  ini sendiri ada yang 0,025% (kadar paling kecil), 0,05% (kadar sedang), dan 0,1% (kadar paling tinggi). Vitacid ini bisa kamu gunakan satu kali sehari tepatnya pada malam hari sebelum tidur dan hanya dioleskan tipis-tipis pada kulit yang terdapat jerawat.

Dalam proses pengobatannya, kamu mungkin akan mengalami purging, yaitu kondisi ketika jerawat yang terpendam atau bakal jerawat akan muncul dan naik ke permukaan wajah sehingga membuat wajah kamu seperti bertambah parah jerawatnya. Namun kemudian perlahan-lahan, kulit wajah akan membaik atau sembuh. Pada umumnya hasilnya dapat dilihat setelah 2 - 3 minggu, sedangkan hasil yang optimal didapat setelah 6 minggu pengobatan.
 

Foto: https://mediskus.com/obat/vitacid-si-obat-penghilang-jerawat