Kandungan AHA, BHA, dan PHA Sering Jadi Langganan Produk Skincare, Apa sih Bedanya?
Anindya Milagsita | Beautynesia
Jumat, 17 Sep 2021 08:45 WIB
Perbedaan kandungan skincare AHA, BHA, dan PHA/freepik/freepik
Saat memakai produk skincare pernahkah kamu memerhatikan, bahwa produk tersebut tertulis terkandung AHA, BHA, maupun PHA di dalamnya?
Ketiga bahan aktif ini masuk dalam chemical exfoliator yang bisa membantu kulit kamu tampil cantik bercahaya, Beauties.
Skincare berbahan AHA, BHA, dan PHA ini jadi primadona yang banyak dipilih berbagai brand skincare sebagai kandungan produk kecantikan mereka. Meskipun punya nama yang hampir mirip, ketiganya punya fungsi yang berbeda.
Seperti apa perbedaannya dan kapan ya waktu yang pas untuk memakainya? Yuk, cari tahu jawabannya lewat artikel berikut!
Apa itu chemical exfoliator?
Perbedaan kandungan skincare AHA, BHA, dan PHA/freepik/freepik
Mengenal Chemical Exfoliator
Sebelum mengetahui apa itu AHA, BHA, dan PHA serta perbedaannya, kita kenalan dulu dengan istilah chemical exfoliator. Dilansir dari Healthline, chemical exfoliator atau pengelupasan kimia ini adalah sejenis asam yang mampu menghilangkan sel-sel kulit mati.
Cara kerja chemical exfoliator ini dengan memutus ikatan sel-sel kulit, lalu lapisan terluar pun akan luruh dan memperlihatkan kulit baru yang beregenerasi. Penggunaan kandungan yang satu ini secara rutin bisa membantu kulit terasa lebih halus, merata, mencegah munculnya tanda penuaan dini, sampai pori-pori yang nggak akan tersumbat, Beauties.
Jenis chemical exfoliator yang paling populer ada AHA, BHA, dan PHA. Apa ya bedanya?
AHA:
Perbedaan kandungan skincare AHA, BHA, dan PHA/freepik/freepik
Mengenal Alpha Hydroxy Acids (AHA)
Masih dilansir dari Healthline, Alpha Hydroxy Acids (AHA) masuk dalam sejenis asam yang cenderung berasal dari buah-buahan tapi nggak menutup kemungkinan bisa diproduksi juga secara sintetis, Beauties. AHA bekerja secara aktif dengan kemampuan yang dapat larut dalam air.
Lewat kemampuannya yang mudah larut itulah membuat AHA dapat menyerap ke dalam lapisan kulit dan membantu memperbaiki teksturnya. AHA juga seringkali dipilih sebagai bahan skincare untuk memperbaiki warna kulit.
Masalah Kulit yang Membutuhkan AHA
Menjadi langganan kandungan di banyak produk kecantikan, lantas AHA ini paling tepat dipakai pemilik jenis kulit apa, ya? Kalau kamu punya jenis kulit kering, AHA bisa bantu melembapkan sekaligus menenangkan kulit wajah. Selain itu, AHA juga cocok dipakai untuk pemilik kulit sensitif, karena mampu memberi efek rileks pada kemerahan di wajah.
AHA direkomendasikan untuk kulit kering karena dapat bekerja di lapisan kulit terluar membuatnya mampu menempel dan menjaga kelembapan dengan lebih maksimal. Tak hanya itu saja kandungan AHA juga dapat bantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan juga kerutan, Beauties.
BHA:
Perbedaan kandungan skincare AHA, BHA, dan PHA/freepik/benzoix
Mengenal Beta Hydroxy Acids (BHA)
Berbeda dari AHA yang bekerja di lapisan kulit luar, Beta Hydroxy Acids (BHA) ini justru mampu menembus sampai ke dalam pori-pori. BHA juga larut dalam minyak, sehingga bisa bekerja secara lebih dalam. Jenis asam yang satu ini mampu membuka pori-pori kulit sampai menghilangkan sebum penyebab munculnya jerawat, Beauties.
Masalah Kulit yang Membutuhkan BHA
Dilansir dari Wolipop, BHA direkomendasikan buat pemilik kulit berjerawat sampai kombinasi. Kandungan produk kecantikan yang satu ini bisa membantu kamu mengangkat minyak berlebih dan mampu mencegah tersumbatnya pori-pori di wajah.
Nah, buat kamu yang punya masalah acne prone, BHA ini cocok buat dipilih sebagai kandungan produk skincare sehari-hari, Beauties. Jangan lupa untuk memakai tabir surya atau sunscreen, ya. Ini karena kandungan BHA cenderung membuat kulit lebih sensitif terhadap cahaya matahari.
PHA:
Perbedaan kandungan skincare AHA, BHA, dan PHA/freepik/lookstudio
Mengenal Poly Hydroxy Acid (PHA)
Selanjutnya ada jenis chemical exfoliator lain yang juga mudah ditemui dalam berbagai produk skincare. Bernama Polyhydroxy Acid (PHA) yang merupakan turunan dari AHA. Bedanya, kandungan PHA tak bisa meresap sedalam AHA, tapi justru bekerja lebih lembut. Selain itu juga tak mengiritasi kulit atau membuat sensitif terhadap sinar matahari, Beauties.
Masalah Kulit yang Membutuhkan PHA
Kalau tadi ada kandungan untuk kulit normal, kering, berminyak, hingga kombinasi, kali ini ada PHA yang bisa dipilih oleh pemilik kulit sensitif, atau tidak cocok dengan AHA dan BHA. Terutama untuk seseorang yang memiliki problem kulit eksim, rosacea, sampai kerusakan skin barrier.
Selain itu, PHA juga mampu mengunci kelembapan hingga mengurangi garis-garis halus pemicu kerutan di wajah. Ada tiga jenis PHA dalam produk skincare yang bisa kamu pilih, Beauties. Di antaranya gluconolactone, lactobionic acid, sampai galactose.
