Kenali Purging pada Kulit dan Perbedaannya dengan Breakout

Tiba-tiba muncul jerawat atau kulit menjadi terkelupas setelah mencoba produk perawatan kulit baru? Jangan khawatir dulu, itu bisa jadi tanda kamu mengalami purging. Namun sebenarnya purging itu apa, dan bagaimana membedakannya dengan breakout?

Apa Itu Purging?

Apa itu purging/ foto: freepik.com

Purging merupakan proses penyesuaian pada kulit, saat sel-sel kulit mati akan digantikan oleh sel baru. Purging sering terjadi pada produk dengan kandungan eksfoliator atau pengelupas kulit, misalnya asam BHA, retinoid dan AHA.

Reaksi purging, bisa memunculkan jerawat di tempat yang pernah ditumbuhi jerawat. Tetapi, jerawat akibat purging bisa cepat hilang dibandingkan dengan jerawat akibat breakout.

Apa Itu Breakout?

Apa itu breakout/ foto: freepik.com/ wayhomestudio

Sementara itu, breakout termasuk reaksi ketidakcocokan kulit dengan produk skincare yang Beauties pakai. Mirisnya, bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Jika produk yang dipakai tak mengandung bahan eksfoliator bisa memicu pergantian sel kulit, breakout juga memicu permasalahan lain.

Permasalahan tersebut meliputi stres yang tak terkendali dan pola makan yang kurang sehat. Untuk itulah penangannya harus disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Beauties tak perlu khawatir karena ada cara mengatasi purging dan breakout, berikut beberapa di antaranya.

1. Mencuci Muka dengan Teratur

Selalu mencuci muka dengan teratur/ foto: freepik.com

Kamu bisa mengatasi purging maupun breakout dengan mencuci muka secara teratur. Pasalnya, kotoran maupun minyak berlebihan pada kulit bisa terangkat dengan membersihkan wajah.

Tetapi, jangan terlalu sering membersihkan wajah karena memicu wajah kering. Kamu bisa mencuci wajah dua kali sehari ya, yaitu pagi dan malam hari setelah beraktivitas.

2. Tidak Memencet Jerawat

Hindari dalam memencet jerawat/ foto: freepik.com/ wayhomestudio

Selama ini, kamu sering memencet jerawat akibat purging maupun breakout? Jangan lakukan hal tersebut karena menyebabkan peradangan. Karena jerawat dipencet, otomatis muncul jaringan parut. Untuk mengatasi jerawat, kamu bisa menggunakan bahan alami untuk mengurangi munculnya noda jerawat.

Banyak bahan alami yang bisa kamu pakai, diantaranya lidah buaya, masker buah dan bahan alami lainnya yang bisa ditemukan di sekitar rumah.

3. Menggunakan Tabir Surya

Selalu gunakan tabir surya/ foto: freepik.com

Jangan salah, sinar matahari bisa merusak kulit karena memicu peningkatan produksi minyak. Bahkan memperparah jerawat yang dialami, solusinya bisa menggunakan tabir surya agar wajah terlindung dari bahaya sinar ultraviolet.

Kamu bisa menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 untuk melindungi kulit wajah.

4. Mengurangi Makanan Karbohidrat Tinggi

Sebaiknya kurangi asupan makanan berkarbohidrat tinggi/ foto: freepik.com

Pakar kesehatan kulit juga menyarankan perempuan menghindari makanan dengan karbohidrat tinggi untuk mengatasi purging dan breakout. Pasalnya, makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa meningkatkan risiko timbulnya jerawat dan memperparah jerawat.

Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi banyak macamnya. Yaitu produk susu skim, kue, roti dan nasi.

5. Tidak Menggunakan Produk Perawatan Kulit Oil-Based

Hindari penggunaan perawatan dengan kandungan oil-based/ foto: www.freepik.com

Produk perawatan kulit oil-based kerap dipakai untuk mengatasi  kulit kering dengan produksi minyak yang hanya sedikit. Tetapi, produk tersebut juga bisa menyumbat pori-pori kulit.

Makanya, kamu disarankan tidak menggunakan produk perawatan kulit yang tak mengandung minyak dengan label non-comedogenic. 

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!