Konsumsi Suplemen Kolagen Efektif untuk Kulit atau Hanya Marketing? Bongkar Jawabannya di Sini

Fungsi Kolagen di Dalam Tubuh

Fungsi Kolagen di Dalam Tubuh/ Foto: Freepik.com

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kamu perlu tahu bahwa kolagen sebetulnya adalah salah satu jenis protein yang paling melimpah hadir di tubuh kita. Bahkan, sekitar 30% dari total protein tubuh terdiri dari kolagen.

Kolagen inilah yang menjadi komponen utama pembentuk kulit, otot, tulang, tendon, ligamen, dan jaringan ikat lainnya dalam tubuh. Kolagen bahkan juga bisa ditemukan di organ, pembuluh darah, dan lapisan usus.

Seperti yang dilansir dari Cleveland Clinic, kolagen memiliki fungsi utama untuk memberikan struktur, kekuatan, dan dukungan di seluruh bagian tubuh. Secara spesifik, kolagen berperan dalam pertumbuhan sel-sel baru, menggantikan sel kulit yang telah mati, memberi lapisan pelindung pada organ-organ tubuh, memberikan struktur, kekuatan, dan elastisitas pada kulit, serta membantu proses pembekuan darah.

Pengaruh Bertambahnya Usia terhadap Produksi Kolagen

Pengaruh Bertambahnya Usia terhadap Produksi Kolagen/ Foto: Freepik.com/Jcomp

Bertambahnya usia juga akan memengaruhi produksi kolagen dalam tubuh, Beauties. Produksi kolagen akan mulai menurun dan kolagen yang sudah ada akan jadi lebih cepat rusak. Bahkan, kualitas kolagen yang dihasilkan juga akan lebih menurun daripada kolagen yang diproduksi saat masih muda.

Pada perempuan, penurunan produksi kolagen akan semakin terasa apalagi setelah masa menopause. Penurunan kolagen secara alami ini umumnya terjadi pada semua orang setelah usia 60 tahun.

Fungsi Kolagen untuk Medis dan Kosmetik

Fungsi Kolagen untuk Medis dan Kosmetik/ Foto: Freepik.com/Jcomp

Kolagen yang digunakan untuk keperluan medis pada umumnya bisa berasal dari manusia, sapi, babi, dan domba. 

Kolagen tersebut digunakan untuk filler kulit sehingga dapat mengisi garis halus dan kerutan, perawatan luka, untuk penghalang di gigi agar jaringan gusi tidak tumbuh cepat ke luka pada gigi sehingga gigi bisa beregenerasi, serta untuk prostetik vaskular.

Apakah Konsumsi Suplemen Kolagen tetap Efektif?

Apakah Konsumsi Suplemen Kolagen tetap Efektif?/ Foto: Freepik.com/Jcomp

Seperti yang dilansir dari laporan Cleveland Clinic, hingga kini masih terdapat kekurangan uji coba terkontrol secara acak (randomized controlled trials) terhadap suplemen makanan, padahal uji ini adalah standar emas dalam menguji efektivitas obat-obatan.

Selain itu, beberapa studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kolagen dalam bentuk peptida kolagen kemungkinan efektif untuk meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit. Selain itu, kolagen juga bermanfaat untuk meredakan nyeri dan meningkatkan fungsi sendi pada penderita radang sendi lutut.

Namun, kamu juga perlu mengingat bahwa FDA sendiri tidak mengatur secara ketat suplemen kolagen. Jadi, tidak seperti obat, suplemen tidak memerlukan uji coba serumit seperti obat untuk bisa disetujui agar bisa diedarkan.

Selain itu, kolagen berbentuk kolagen peptida yang bisa kita konsumsi, baik yang berasal dari makanan alami atau dari suplemen, tentu saja tidak bisa kita arahkan secara spesifik ke tubuh yang kita inginkan, misalnya untuk memperbaiki garis halus di kulit. Tubuh akan langsung menggunakan peptida kolagen tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Terlepas dari hal itu, kamu tidak perlu terlalu khawatir, Beauties. Pasalnya, kamu tetap bisa membantu tubuhmu memproduksi kolagen secara alami dengan rutin mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, seperti daging ayam, daging sapi, ikan, susu, telur, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, biji-bijian utuh, dan buah-buahan sitrus.

Selain itu, untuk mencegah kerusakan kolagen yang ada di kulit, kamu juga perlu untuk menghindari kebiasaan merokok, menjauhi terpapar asap rokok, dan rutin menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap hari.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!