Maksimalkan Face Oil dengan Scrambled Oil ala Kae Pratiwi, Bikin Kulit Glowing!

Ladies, masih ingat dengan teknik Scrambled Oil? Jadi, teknik ini mencampurkan face oil dengan produk skincare lainnya, seperti toner, essence atau moisturizer untuk membantu penyerapan produk face oil lebih baik dan lebih nyaman di kulit.

Hasil dari pencampuran ini juga sering dibilang 'telur ceplok' karena bentuknya yang mirip. Nama teknik ini muncul dari seorang beauty enthusiast Kae Pratiwi.

Nah, beberapa waktu lalu Beautynesia ngobrol-ngobrol dengan Kae Pratiwi membahas lebih jauh tentang teknik ini.

Dari Mana sih Ide Awal Muncul Scrambled Oil?

Scramble Oil dibuat dengan mencamprkan face oil dan skincare lain/instagram.com/kaepratiwi

Mungkin kamu pernah merasa face oil tidak menyerap sempurna di wajah, hal ini juga yang dialami oleh Kae. Berawal dari ini, Kae mencampur face oil dengan salah satu produk face spray setelah mendapatkan inspirasi dari salah satu beauty advisor.

"Teknik ini udah lama banget aku pakai sekitar tahun 2015. Aku semprot Avene Thermal Spring Water dulu ke tangan kemudian tetes face oil. Aku usap-usap di kedua tangan lalu di apply di kulit dan disitu aku sadar daya serapnya beda jauh. Setelah itu aku mulai bereksperimen dengan mencampurkan toner, essence, serum dan moisturizer," ujar Kae saat berbincang kepada Beautynesia.

Sejak itu, Kae sering melakukan mix face oil untuk hasil yang lebih sempurna. Bahkan rasanya tak pernah Kae menggunakan face oil sendiri.

Kae sempat menyebut teknik tersebut dengan nama micro-emulsion, setelah membacanya dari sebuah beauty brand di Amerika Serikat yang menggunakan istilah tersebut untuk teknik pencampuran ini. Namun istilah tersebut kurang tepat karena micro-emulsion sendiri merupakan metode ilmiah yang khusus dan bukan hanya sekadar mencampur skincare di telapak tangan. Jadi Kae membuat statement menarik penggunaan istilah tersebut untuk mencegah adanya kesalahpahaman.

"Scrambled Oil ini nama sayang aku untuk teknik ini. Lucu aja sih mirip telur mata sapi. Tapi aku mau bilang kalau teknik nyampurin face oil bukan hal yang baru dan sebenarnya udah dipakai lama oleh beberapa orang kok," jelas Kae.

Setelah Kae sharing tentang teknik ini lewat akun Instagram-nya dia sendiri mengaku kaget banyak yang belum tahu teknik ini. Ada beberapa juga yang ternyata sudah suka mencampur face oil ke moisturizer, tapi belum pernah coba dengan toner, essence atau serum.

Kae sendiri tidak ingin meng-claim bahwa teknik tersebut dibuat olehnya. Meski begitu teknik Scrambled Oil ini mendapat banyak respon positif dari teman-teman dan followersnya.

"Aku enggak mau claim teknik dari aku. Aku happy banget ada banyak yang coba dan ternyata malahan enjoy banget. Teknik ini bisa bantu mereka yang mulai bosan dengan skincare routine dan mau coba hal baru dengan mix face oil ke produk lain, jadi menambah excitement," katanya lagi.

Tak cuma memberi rasa happy, teknik ini juga membantu teman-teman agar tidak mubazir membeli suatu produk, terutama face oil. Sehingga produk yang kamu beli bisa digunakan dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Apa Perubahan yang Dirasa Setelah Pakai Teknik Ini?

Foto: instagram.com/kaepratiwi/

Kae menjelaskan teknik ini membawa perubahan dalam hasil face oil. Selain membuat face oil menyerap lebih sempurna, kulit juga menjadi lebih dewy.

Kae menjelaskan teknik ini membawa perubahan dalam hasil face oil. Selain membuat face oil menyerap lebih sempurna, kulit juga menjadi lebih dewy.

"Kulit jadi lebih dewy, enggak keliatan greasy, silky and very smooth. Yang paling terasa itu lebih lembap jauh tapi gak berat, tetep ringan dan nyaman. Kulit kayak mochi dan lembut, jadi pingin pegang kulit sendiri terus-terusan hehe," kata Kae.