Banyak cara yang dilakukan oleh kaum wanita agar memiliki kulit yang putih cerah dan juga bersih, Mulai dari mencoba cara yang alami, perawatan hingga cara yang instan, yaitu suntik putih. Sebagian dari mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk merawat kulit mereka agar tetap putih, cerah dan bersih dengan cara suntik putih. Tapi apakah dengan suntik putih akan ampuh? Apakah akan bertahan lama dan apa resikonya?
Penyebab dari penggelapan dan pegmentasi kulit itu karena radiasi UV yang juga memicu melanogenesis. Dimana bahan-bahan cairan yang digunakan untuk suntik putih itu mampu melindungi kulit untuk memperbaiki kerusakan jaringan kulit yang hasilnya nanti kulit akan lebih cerah, terhidrasi dan kencang.
Penjelasan Suntik Putih
Suntik putih sendiri merupakan cara instan untuk memutihkan kulit dengan menyuntikkan cairan kombinasi dari larutan vitamin C, glutathion, kolagen dan bahan lainnya. Ketiga cairan itu merupakan bahan utama untuk suntik putih yang masing-masingnya memiliki manfaat yang berbeda.
- Vitamin C memang berfungsi untuk merawat kulit yang memicu pertumbuhan kolagen alami untuk tubuh.
- Glutathion adalah antioksidan alami dalam tubuh yang bermanfaat untuk kulit dan mengubah pembentukan pigmen dari gelap ke pigmen yang lebih terang
- Kolagen bahan yang sama seperti glutathion yang dijadikan bahan utama untuk suplemen memutihkan kulit.
Kombinasi ketiga cairan tersebut nantinya akan disuntikkan ke kulit dan akan memecah dan menghalangi produksi melanin dalam kulit. Prosedur larutan vitamin ke dalam pembuluh darah di lipatan lengan atau punggung tangan ini akan disuntikkan secara lambat (sekitar lima menit).
Benarkah Suntik Putih Ampuh?
Ada sebuah studi di International Journal of Aesthetics and Anti-Aging Medicine: PRIME melakukan penelitian terhadap 283 partisipan untuk menunjukan penampilan kulit usai menjalani suntik vitamin C selama enam sesi dalam rentan per 7-10 hari. Hasilnya pun 95,4% partisipan melaporkan bahwa kulit mereka menjadi kencang, tidak kering, cerah dan segar.
Karena penelitian ini, vitamin C diklaim dapat mencerahkan kulit. Proses suntik putih juga sangat bergantung dnegan jumlah dosis dan ketepatan pemberian dosis. Jadi suntik vitamin C harus diberikan dalam dosis yang tepat dan teratur agar hasilnya maksimal.
Hasil dari melakukan suntik putih itu sebenarnya relatif dan tidak ada patokan pastinya harus berapa kali melakukan suntik putih. Ada yang 2-3 kali dalam waktu sebulan sudah merasa lebih cerah dan lembap, ada juga yang merasakan hasilnya usai lima kali penyuntikan alias lima minggu. Suntik putih bertahan berapa lamanya tergantung kamu merawat kulit usai melakukan suntik putih. Suntik putih tidak akan bertahan lama kalau kamu masih sering terpapar sinar matahari langsung. Karena itu kamu tetap membutuhkan sunblock atau sunscreen untuk maintenance kulit kamu.
Efek Samping Suntik Putih
Melakukan suntik putih harus di bawah pengawasan dokter yang kompeten dan sebelum menjalani suntik putih lebih baik melakukan tes darah terlebih dahulu karena memiliki beberapa efek samping, yaitu:
- Risiko Kanker Kulit Meningkat, karena melanin yang berfungsi melindingi kulit dari paparan sinar UV berbahaya dan bisa menyebabkan kanker kulit.
- Alergi, risiko yang sering kali muncul usai melakukan suntik putih adalah alergi. Tetapi efek samping ini bukan karena vitamin C, melainkan glutathion dan kolagen.
- Pembekuan Darah, efek samping lainnya adalah proses pembekuan darah yang berlebihan dan juga sistem syaraf terganggu.
- Kulit Lebih Sensitif, suntik putih untuk pertama kalinya bisa membuat kulit lebih sensitif. Karena melanin pada kulit selain memberikan pigmen pada kulit juga memiliki peran untuk regenerasi kulit.