Menurut Dermatologi, Ini Aturan Tepat Eksfoliasi Wajah agar Hasilnya Beneran Glowing!

Manfaat Eksfoliasi

Ilustrasi wajah glowing/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Menurut laman Seoul of Tokyo, ada beberapa manfaat dari rutin melakukan eksfoliasi, yakni:

1. Merevitalisasi Tekstur Kulit

Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit menyebabkan jadi kusam dan kasar. Dengan eksfoliasi, efektif menghilangkan lapisan kulit mati, sehingga kulit yang lembut dan halus di bawahnya akan terlihat. 

2. Mencegah Noda

Dengan membersihkan sel kulit mati dan membuka pori-pori, eksfoliasi membantu meminimalkan jerawat dan komedo. 

3. Meningkatkan Penyerapan Produk

Setelah sel-sel kulit mati terangkat, produk skincare yang digunakan tidak hanya akan menempel pada wajah saja, tapi manfaatnya dapat meresep hingga ke dalam. Sehingga akan lebih efektif digunakan. 

"Pengelupasan kulit juga memungkinkan produk Anda bekerja lebih efektif," kata Dr. Magovern, mengutip Dermstore.

4. Merangsang Pembaruan Kulit

Eksfoliasi juga merangsang kulit untuk memproduksi sel baru yang sehat. Dengan ini, wajah sehat dan cerah akan kamu dapat. 

5. Mencerahkan Wajah

Tentunya, dengan terbuangnya sel kulit mati, manfaat lain yang bisa dirasakan dari eksfoliasi adalah warna kulit yang lebih cerah merata. 

Mengenal Perbedaan Eksfoliasi:

Ilustrasi eksfoliasi/Foto: Pexels/Polina Kovaleva

Setelah mengetahui manfaatnya, Beauties juga perlu tahu nih dengan jenis eksfoliator. Jenis eksfoliator sendiri ada dua cara, yakni mekanis dan kimiawi.

Pada eksfoliasi mekanis, menggunakan alat cairan, gel, atau scrub dengan butiran seperti butiran mikro atau gula. Metode lainnya menggunakan alat perawatan kulit seperti spons, handuk, atau sikat.

"Eksfoliasi manual pada dasarnya adalah eksfoliasi dengan cara 'menggosok' dan biasanya (dilakukan) dengan pembersih berbentuk butiran," jelas Dr. Magovern seorang dokter kulit bersertifikat dan pemilik Manhattan Dermatology.

Namun, cara eksfoliasi ini sering kali membuat orang-orang menggosoknya telalu keras atau banyak, sehingga menyebabkan iritasi kulit dan membuat kerusakan pada lapisan pelindung kulit. Masalah kulit sakit, jerawat, hingga ruam bisa saja muncul jika salah dalam melakukannya. 

Sementara itu, pada eksfoliasi kimiawi, menggunakan bahan kimia dengan asam glikolat, asam laktat, asam mandelic, atau bahkan menggunakan produk yang mengandung enzim buah, seperti pepaya, nanas, atau labu (karena cenderung lebih lembut).

"Selain itu, eksfoliator kimiawi bagus karena biasanya tidak perlu menggosoknya, ditambah lagi mendapatkan manfaat dari sesuatu seperti asam glikolat, yang dapat merangsang produksi kolagen dan memicu jalur anti-penuaan lainnya. Asam salisilat menargetkan kelenjar minyak, yang dapat memperbaiki jerawat," lanjut Dr. Magovern.

Aturan Tepat Eksfoliasi

Ilustrasi eksfoliator/Foto: Freepik.com/freepik

Nah, cara yang tepat untuk melakukan eksfoliasi tergantung juga pada ada eksfoliator yang Beauties gunakan. Physical atau Chemical Exfoliation?

Setelah menentukannya, berikut cara melakukannya menurut Dermstore. 

Saat menggunakan eksfoliator fisik:

1. Mulailah dengan mencuci wajahmu dengan pembersih wajah yang kamu miliki.
2. Ambil sedikit scrub wajah dan aplikasikan ke wajah dengan gerakan memutar, hindari area mata.
3. Pijatkan scrub secara lembut ke kulit selama durasi yang direkomendasikan produk yang kamu miliki, biasanya dari 30 detik hingga satu menit penuh.
4. Bilas dengan air hangat dan tepuk-tepuk kulit dengan handuk bersih.
5. Lanjutkan dengan masker, serum atau krim yang menghidrasi.

Saat menggunakan eksfoliator kimia:

1. Cucilah wajah dengan pembersih wajah yang kamu miliki.
2. Jika eksfoliator kimia yang dimiliki berbentuk kain atau bantalan yang sudah dibasahi, atau formula gel atau serum, aplikasikan ke seluruh wajah, leher, dan bahkan bagian atas tangan.
3. Biarkan beberapa menit agar bahan pengelupas kimia terserap sepenuhnya ke dalam kulit.
4. Lanjutan juga dengan serum atau krim perawatan.

Perlu diperhatikan, ada beberapa eksfoliator kimia yang sering disebut sebagai "peel". Eksfoliator ini digunakan mirip dengan masker dan harus dibilas setelah beberapa menit. Jangan lupa untuk selalu periksa label produk eksfoliasi yang kamu miliki agar penggunaannya lebih tepat.

Eksfoliasi rutin/Foto: Freepik/freepik

Lebih lanjut Dr. Margovern menjelaskan untuk eksfoliasi dilakukan sekali atau dua kali seminggu saja. Sebab, eksfoliasi terlalu sering dapat menyebabkan robekan mikro pada permukaan kulit dan menghilangkan lapisan pelindung kulit.

Tanda kulit yang terluka akibat terlalu sering eksfoliasi adalah kemerahan, benjolan kecil, peningkatan jerawat, rasa perih dan terbakar. 

"Semua jenis kulit bisa dan harus melakukan eksfoliasi. Jika kamu memiliki kulit kering atau sensitif, baiknya memulai dengan produk enzim buah atau asam laktat atau asam mandelic, daripada asam glikolat. Jika kamu rentan berjerawat, asam salisilat dan asam mandelic adalah rekomendasi saya. Jenis kulit yang lebih gelap harus berhati-hati dalam menggosok kulit terlalu banyak atau menggunakan produk yang terlalu kuat untuk mereka. (Eksfoliasi berlebihan) dapat menyebabkan peradangan dan ini dapat memicu sel-sel pembuat pigmen dan menyebabkan hiperpigmentasi," pungkas Dr. Margovern. 

Beauties, itu dia aturan tepat melakukan eksfoliasi wajah. Sudah paham setelah ini? Jangan lupa eksfoliasi biar glowing ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!