Pembersih Wajah Berbasis Water atau Oil, Mana yang Paling Tepat untuk Kulitmu?

Secara umum, pembersih wajah terdiri dari dua yaitu, pembersih berbasis oil (minyak) dan berbasis water (air). Pemilihan jenis pembersih ini pun perlu diperhatikan karena bisa turut berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Terkait itu, Beauties mungkin saja masih bingung memilih produk pembersih yang paling baik.

Faktanya, jenis pembersih tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Dilansir dari Salon Style Beauty, berikut pembahasan seputar perbedaan pembersih berbahan dasar air dan minyak. Yuk, pahami agar kamu bisa tahu produk yang paling tepat untuk kulitmu. 

Pembersih Berbasis Water

Pembersih berbasis water/ Foto: Freepik.com/gpointstudio

Pembersih berbahan dasar air biasanya cocok digunakan bagi kamu yang memiliki kulit berminyak maupun kombinasi. Hal ini karena sifatnya yang jauh lebih ringan dan mudah dibilas.

Pembersih ini pun mampu menghilangkan kotoran, minyak, dan keringat dari kulit. Selain itu, pembersih berbahan air ini juga memiliki sederet keunggulan di antaranya, yaitu:

1. Lembut

Facial wash berbasis water cenderung lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, selain cocok untuk kulit berminyak, pembersih wajah ini juga bisa menjadi salah satu pilihan bagi kamu yang kulitnya sensitif. 

2. Melembabkan

Umumnya, pembersih berbahan air memiliki kandungan asam hialuronat maupun gliserin. Bahan inilah yang dapat membantu menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi. 

3. Mampu Melawan Jerawat

Pembersih yang terbuat dari bahan dasar air memiliki sifat non-komedogenik. Alhasil, pembersih ini tidak akan menyumbat pori-pori yang jadi salah satu penyebab masalah jerawat. 

Namun di balik keunggulan itu, facial wash berbahan air juga memiliki sejumlah kekurangan di antaranya terbilang kurang efektif dalam membersihkan bekas sunscreen dan sisa makeup, khususnya riasan yang waterproof. Kemudian, pembersih wajah ini dinilai dapat membuat kulit kering, terlebih jika terlalu sering digunakan. 

Pembersih Berbasis Oil

Pembersih berbasis oil/ Foto: Freepik.com/pvproductions

Beauties, pembersih berbasis oil cocok dipakai untuk kulit kering dan sensitif. Terlepas dari itu, pembersih ini memiliki sejumlah kelebihan yang tak kalah dengan pembersih berbasis water, di antaranya:

1. Pembersihan Menyeluruh

Facial wash berbasis oil cenderung memiliki kemampuan pembersihan yang lebih menyeluruh. Pasalnya, pembersih ini tidak hanya sekadar menghilangkan kotoran melainkan juga mampu mengangkat sisa riasan, sunscreen, sebum, bahkan sel kulit mati di wajah. 

2. Melembabkan

Sama seperti pembersih berbahan dasar air, pembersih berbahan minyak juga dianggap bisa melembutkan dan melembabkan kulit. Hal itu berkat kandungan dari minyak alpukat atau minyak jojoba yang biasanya digunakan dalam produk pembersih ini. 

3. Anti Penuaan 

Pembersih berbasis minyak dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan. Ini dapat terjadi karena facial wash oil bisa menghilangkan kotoran hingga polutan yang memicu munculnya kerutan dan garis-garis halus. 

Sayangnya, produk pembersih ini lebih bersifat komedogenik dan dapat menyumbat pori-pori. Maka, tidak disarankan bagi kamu yang memiliki kulit berminyak dan rentang berjerawat. Kekurangan lainnya adalah kamu perlu melakukan pembilasan secara lebih menyeluruh karena pembersih ini dapat meninggalkan residu berminyak pada kulit jika tidak dibilas dengan benar.