Rambut merupakan salah satu aset tubuh yang seringkali mempengaruhi penampilan seseorang terutama kaum hawa. Tak heran bila banyak produk perawatan rambut yang beredar di masyarakat agar dapat menjaga penampilan rambut.

Selain didasari karena faktor estetika, munculnya berbagai macam produk perawatan rambut juga berguna untuk mengatasi berbagai permasalahan rambut yang mungkin terjadi. Masalah rambut yang seringkali terjadi ialah rambut rontok.

Seperti namanya, rambut rontok adalah suatu kondisi di mana manusia kehilangan lebih dari 100 helai rambut per harinya. Jika jumlah rambut yang hilang lebih banyak daripada yang tumbuh, tentu saja membuatmu berisiko mengalami masalah kebotakan pada rambut.

Maka dari itu, kamu perlu mengatasi permasalahan ini dengan tepat. Namun, sebelum mengatasinya tentu kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab dari rambut rontok yang terjadi agar tidak salah dalam menyembuhkannya. Berikut 5 penyebab rambut rontok yang sering terjadi.

Faktor Genetik

Faktor genetik/foto: freepik.com

Jarang disadari bila gen dapat mempengaruhi kekuatan rambut seseorang. Bila pihak orang tua mengalami masalah kerontokan pada rambut maka sang anak memiliki risiko besar untuk mengalami hal yang sama.

Perempuan yang mengalami kerontokan secara genetik (androgenetic alopecia) biasanya ditandai dengan penipisan di garis rambut. Sementara kerontokan pada pria dapat menyebabkan kebotakan. Dilansir dari Kementerian Kesehatan, faktor genetik penyebab kerontokan ini umumnya terjadi pada pria.

Faktor gen ini bisa juga diturunkan oleh kakek atau nenek kamu. 

Penyakit Tertentu

Penyakit/foto: pexels.com

Penyebab selanjutnya yang membuat rambut rontok ialah penyakit. Beberapa penyakit seperti kurang gizi dan anemia atau kurang darah, infeksi kulit kepala, lupus, anemia, diabetes, sifilis, dan penyakit tiroid diketahui dapat menjadi penyebab rambut rontok.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menimbulkan kerontokan pada rambut. Maka dari itu, guna mencegah dan mengatasi rambut rontok, cobalah untuk menjalani pola hidup sehat seperti berolahraga dan makan makanan yang bergizi.

Stres

Stres/foto: freepik.com

Menurut Kementerian Kesehatan, rambut rontok dapat disebabkan karena stres yang berlebih. Diketahui bila siklus pertumbuhan rambut terdiri atas tiga fase penting, yaitu masa pertumbuhan, masa istirahat, dan masa rontok.

Ketika kamu mengalami stres berat, maka memaksa rambutmu untuk berada di fase istirahat. Sehingga tidak ada pertumbuhan dan rambut akan rontok dalam jumlah banyak saat menyisir atau keramas.