Selain Wajah, Perlukah Eksfoliasi Kulit Leher?

Eksfoliasi sudah sangat umum dikenal dalam rangkaian perawatan kulit. Proses yang satu ini memang sangat penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah agar lebih bersih dan terhindar dari berbagai masalah kulit. Namun pernahkah kamu terpikir sampai batas mana eksfoliasi itu seharusnya dilakukan.

Apakah selama ini kamu termasuk salah satu yang hanya mengeksfoliasi wajah tanpa mengikutsertakan bagian leher. Jika ya, kamu wajib tahu nih perlu tidaknya eksfoliasi dilakukan pada bagian leher. Simak selengkapnya di bawah ini.

Hal Penting Tentang Kulit Leher

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perlu tidaknya mengeksfoliasi bagian leher, penting diketahui terlebih dahulu bagaimana karakteristik kulit leher itu sendiri. Dilansir dari Skincare.com, dokter kulit Tsippora Shainhouse menjelaskan bahwa kulit di bagian leher memiliki kemiripan dengan kulit wajah karena memiliki kelenjar minyak yang bisa menghasilkan sebum.

Untuk itulah, tidak jarang ditemukan jerawat di bagian leher. Bahkan jika ditelisik lebih dalam, kulit leher tergolong tipis dan lebih sensitif. Alhasil, kulit leher rentan terhadap hiperpigmentasi dan jaringan parut. Hal inilah yang membuatnya tidak boleh ditangani terlalu agresif ketika menggunakan produk.

Perlukah Eksfoliasi Leher?

Untuk menjawab hal ini, lebih lanjut Dr. Shainhouse menjelaskan bahwa perawatan kulit leher juga tidak boleh diabaikan. Hal ini dikarenakan kulit leher juga rentan terhadap penumpukan sel-sel kulit mati akibat sisa riasan, kotoran, keringat.

Bukan hanya soal kebersihan, kondisi demikian dapat membuat leher menjadi lebih gelap sehingga merusak penampilan. Untuk itulah, sebenarnya eksfoliasi pada leher itu perlu dilakukan. Terkait dengan tahapan eksfoliasi yang seharusnya dilakukan, Dr. Shainhouse menjelaskan beberapa tahapan di bawah ini.

Bersihkan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika akan mengekfoliasi bagian leher adalah membersihkannya terlebih dahulu. Gunakanlah pembersih yang lembut agar meminimalkan kemungkinan iritasi kulit leher. Setelah itu, bisa kamu keringkan dengan handuk berbahan lembut supaya aman dan siap untuk dieksfoliasi.

Eksfoliasi

Langkah selanjutnya ini merupakan yang paling inti yaitu melakukan eksfoliasi pada kulit leher. Pilihlah exfoliant berbagan lembut dan gunakan sebanyak satu hingga dua minggu sekali. Sebaiknya, hindari eksfoliasi fisik berbahan kulit kacang karena bisa menyebabkan robekan pada kulit leher yang tipis dan sensitif.

Sebaliknya, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan eksfoliasi berbasis enxim ataupun produk berbahan asam alfa-hidroksi yang ringan. Selain itu, pilihan lain yang bisa dicoba adalah exfoliant yang mengandung AHA maupun glikolat yang mampu melarutkan ikatan sel-sel kulit mati. Alhasil, kulit leher akan terlihat lebih cerah dan segar.

Oleskan Serum Antioksidan

Antioksidan menjadi salah satu kandungan yang sangat diperlukan untuk eksfoliasi kulit leher kamu. Antioksidan ini bisa memberikan perlindungan dari radikal bebas akibat paparan polusi udara.

Dr. Shainhouse menyatakan bahwa produk kaya antioksidan seperti serum vitamin C bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, ia juga menganjurkan untuk teknik pemakaiannya yakni memulai dengan konsentrasi bahan aktif yang lebih rendah dan diteruskan dengan konsentrasi lebih tinggi.

Pelembap

Meskipun kamu bisa menggunakan produk pelembab untuk wajah sekaligus leher, nyatanya terdapat produk pelembap yang secara khusus diformulasikan untuk kulit di bagian leher. Dengan begitu, kelembapan yang dihasilkan akan lebih maksimal. Biasanya produk tersebut mengandung retinal sehingga aman digunakan sekalipun untuk kulit sensitif. Tidak kalah pentingnya, retinol ini dapat meminimalkan tanda-tanda penuaan yang sering terjadi di bagian leher.

Menggunakan Tabir Surya

Langkah terakhir adalah menggunakan tabir surya. Step satu ini memang tidak boleh kamu lewatkan mengingat fungsinya sebagai perlindungan yang sangat penting. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Shainhouse yang mengatakan bahwa kulit membutuhkan perlindungan dari sinar UV setiap harinya, terlebih lagi untuk kulit yang baru terkelupas.