1. Mengenal tren diet skin care
Sama seperti diet pada umumnya, diet skincare merupakan ritual perawatan kulit dengan memangkas rutinitas skincare menjadi lebih sedikit. Produk-produk skincare yang biasa digunakan mulai dikurangi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit yang diakibatkan oleh reaksi-reaksi dari berbagai paduan kandungan yang terdapat pada masing-masing produk skincare yang diaplikasikan secara berlapis.
Diet skincare membuat kulit secara alami melakukan proses detoksifikasi dari beragam efek samping akibat kandungan kimia yang menumpuk akibat penggunaan beragam produk perawatan pada kulit. Tren diet skincare ini mulai banyak diterapkan oleh para wanita, terutama di Korea.
"Orang-orang telah menumpuk banyak sekali produk yang berbeda-beda yang menimbulkan kemerahan, sensitif dan bahkan hal yang lebih buruk seperti dermatitis kontak," ujar Liah Yooh, Youtuber dan pendiri brand skin care Krave Beauty, seperti dikutip dari Allure.
Seorang ahli dermatologi asal New York, dr. Neil Sadick juga mengatakan jika dalam beberapa kasus yang ia temukan, banyak pasien yang datang padanya dengan keluhan iritasi kulit akibat penggunaan produk perawatan kulit yang berlapis-lapis.
Contohnya saja, penggunaan produk dengan kandungan retinol yang digabung dengan produk-produk lainnya yang mengandung vitamin C atau asam salsilat. Oleh karena itu, diet skincare dipercaya dapat menjadi solusi dari masalah tersebut.
| Baca Juga : 3 Essence Terbaik Korea |
2. Tahapan dalam diet skincare
Jika pada 10 step Korean skincare routine Beautynesian membutuhkan 10 macam produk perawatan kulit yang berbeda, maka diet skincare justru diterapkan dengan cara sebaliknya. Saat menerapkan diet skincare, Beautynesian hanya perlu menggunakan beberapa produk perawatan dasar saja.
Contohnya, cleanser, moisturizer, dan juga yang tak kalah pentingnya adalah penggunaan sunscreen untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV. Sedangkan untuk malam hari, Beautynesian bisa menambahkan pemakaian serum.
3. Beauty influencer Korea mulai menerapkan diet skincare
Salah satu beauty influencer yang mengikuti tren diet skincare adalah Joan Kim. Wanita cantik ini menjelaskan bahwa saat memasuki panas penggunaan produk skincare yang berlapis-lapis justru akan membuat kulit terasa berat dan lengket.
Bahkan, menurut Joan setelah menjalani diet skincare selama beberapa bulan, ia menyadari bahwa kulitnya benar-benar tidak membutuhkan banyak rangkain produk skincare. Sebaliknya, Joan justru bisa fokus memilih apa yang memang dibutuhkan kulitnya.
Tak hanya Joan Kim, Youtuber Liah Yoo sekaligus pemilik dari brand Krave Beauty juga menyebutkan bahwa diet skincare sangat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki kulit acne prone seperti dirinya. Dengan begitu, Liah Yoo tidak perlu menggunakan produk-produk yang mengandung bahan-bahan berat, seperti yang memakai fragrance dan minyak essensial yang justru bisa menyumbat pori-pori kulitnya.
Bahkan, salah satu member dari EXID’s, Hani, juga mengakui bahwa kondisi kulitnya kini jadi lebih baik setelah memangkas tahapan skincare routine yang sebelumnya ia jalani secara berlapis. Tertarik mencoba?