1. Merendam Kaki dengan Air Garam atau Lemon
Cara pertama mengatasi bau kaki yang mengganggu adalah merendam kaki dengan air garam atau air lemon. Untuk merendam akki dengan air garam caranya adalah sebagai berikut:
- Campur garam dengan 1 baskom air hangat.
- Rendam kaki di dalamnya selama 20 menit.
- Peras 6 buah lemon.
- Campurkan air perasan lemon dengan 1 baskom air hangat.
- Rendam kaki di dalamnya selama 15 menit.
2. Menjaga Kebersihan Kaki
Memakai model sepatu apapun tetap kamu harus perhatikan kebersihan kaki. Jangan dikira memakai model sepatu tertutup membuat kaki kamu tetap bersih dari debu atau kotoran. Membersihkan kaki hanya dengan air dan sabun saja belum cukup. Setiap mandi, sikat juga sela-sela jari kaki dengan sikat yang halus, begitu juga ujung jari kaki dan kukunya karena seringkali kotoran menempel di kuku bagian dalam. Kuku kaki yang tidak terawat menjadi tempat bersarangnya bakteri penyebab bau kaki. Jangan lupa mengeringkan kaki setelah mandindengan saksama hingga benar-benar kering, karena kelembapan akibat air yang tersisa merupakan lahan yang produktif bagi pertumbuhan bakteri.
| Baca Juga : Atasi Bau Kaki dengan 6 Cara Mudah Ini |
3. Gunakan Bedak dan Sabun Antiseptik
Cara mengatasi bau kaki selanjutnya dengan memanfaatkan bedak dan sabun antiseptik. Kamu bisa memanfaatkan kedua bahan ini jika dirasa kaki kamu termasuk mudah mengeluarkan keringat. Kamu bisa gunakan bedak antiseptik atau bedak yang biasa digunakan untuk biang keringat sebelum memakai kaos kaki dan sepatu. Caranya, cukup taburkan bedak pada kaki yang telah dikeringkan terutama pada sela jari kaki. Bedak tersebut akan membantu mengurangi produksi keringat di pori-pori kaki. Sedangkan sabun antiseptik atau anti bakteri memang khusus dibuat untuk membasmi bakteri penyebab masalah kesehatan pada kulit seperti bau kaki.
4. Pilih Sepatu yang Longgar dan Berongga
Langkah selanjutnya untuk mengatasi bau kaki yang mengganggu adalah memilih model sepatu yang longgar dan berongga. Sepatu yang sehat dan baik adalah sepatu yang memiliki sirkulasi udara pada kaki. Selain itu, ukuran sepatu juga jangan terlalu sempit atau model sepatu yang tertutup. Kamu bisa juga selingi pemakaian sepatu tertutup dengan sepatu yang terbuka di bagian jarinya agar pori-pori kaki lebih bisa bernapas.
| Baca Juga : Bau Kaki? Atasi dengan Rendaman Teh Hitam |
5. Pilih Kaos Kaki Berbahan Lembut dan Seringlah Menggantinya
Memilih kaos kaki dengan bahan lembut dan mudah menyerap keringat seperti katun atau nilon juga bisa mencegah bau kaki. Hindari juga menggunakan kaos kaki lebih dari sehari untuk mencegah bakteri bersarang pada kaki yang mudah berkeringat. Gantil kaos kaki setiap hari atau jika memungkinkan gantilah dua kali dalam sehari. Bawa kaos kaki cadangan jika sewaktu-waktu kaos kaki yang kamu pakai kotor atau basah.