Luka
Yup, cara merawat wajah dengan suntik filler dapat meninggalkan luka permanen yang sulit banget hilang, lho. Untuk menghilangkan bekas luka tersebut, tentunya kamu perlu melakukan perawatan wajah lainnya serta pengeluaran ekstra, ladies!
Menimbulkan Dermatis Apotik
Suntik filler juga bisa menimbulkan dermatis apotik, yaitu keadaan kulit yang memerah, gatal, dan meradang. Jika dibiarakan begitu saja, tentunya kondisi kulit kamu akan semakin parah sehingga bisa muncul rasa perih dan nyeri pada kulit wajah yang mengganggu. Well, rasanya enggak nyaman banget, ladies!
Alergi dan Bengkak
Kamu juga bisa mengalami alergi jika kulit kamu tidak cocok dengan zat asam hialuronat yang disuntikkan sebagai filler wajah, lho. Apalagi jika dosis yang disuntikkkan ke dalam kulit tidak tepat. Siap-siap mengalami pembengkakkan dan rasa nyeri yang tidak tertahankan bahkan ketika hanya tersentuh oleh jari jemari, Beautynesian!
Kerusakan Jaringan Kulit
Selain menimbulkan alergi, dosis zat asam hialuronat yang berlebihan juga dapat menyumbat pembuluh darah kamu, lho. Kondisi pembulu darah yang tersumbat ini kemudian bisa menyebabkan kerusakan jaringan kulit wajah, ladies!
Risiko Tertular Penyakit
Tips kecantikan dengan melakukan suntik filler juga enggak sepenuhya safe dan steril, Beautynesian. Kamu bisa saja tertular penyakit karena penggunaan jarum suntik dan alat medis lainnya yang tidak higenis ataupun bekas pakai pasien lainnya, lho.
Meningkatkan Darah Tinggi dan Memicu Serangan Stroke
Well, penyumbatan pembuluh darah oleh zat asam hialuronat enggak hanya dapat menimbulkan kerusakan jaringan kulit lho. Penyumbatan pembuluh darah juga bisa meningkatkan tekanan darah tinggi serta sakit kepala yang berkepanjangan. Nah, sakit kepala yang berkepanjangan inilah yang dapat memicu serangan stroke, ladies. It sounds scary, right?