Tidak Hanya Kulit, Polusi Udara Juga Sebabkan 4 Kerusakan Rambut Ini
Tria Oktyana | Beautynesia
Senin, 04 Sep 2023 06:30 WIB
Foto: Freepik/cookie studdio
Indonesia menempati urutan ke-26 dengan negara paling tinggi polusi udara. Kualitas udara yang buruk disebabkan oleh padatnya kendaraan bermotor, pembakaran sampah sembarangan dan juga limbah udara industri. Pengaruh buruk polusi udara tidak hanya membuat kulit menjadi kering, kusam, keriput dan mudah berjerawat tetapi juga mempengaruhi kesehatan rambut.
Inilah beberapa masalah rambut yang disebabkan oleh polusi udara. Keep Scrolling untuk mengetahui permasalahan rambut yang kamu alami dan cara mengatasinya.
Rambut Rontok
 Permasalahan rambut yang disebabkan polusi udara/Foto: Freepik/drobotdean |
Kerontokan rambut menjadi permasalahan yang sering terjadi pada perempuan maupun laki-laki. Salah satu penyebab kerontokan rambut yang masif adalah kualitas udara yang buruk. Dilansir dari Allure, Hyuk Chul Kwon yang tengah meneliti tentang hal ini mengungkap penemuannya bahwa polusi udara menghilangkan protein yang mendorong pertumbuhan rambut dari folikel.
Dalam wawancaranya dengan Allure juga, ahli trikologi bersertifikat, Michelle Blaisure menyarankan untuk melakukan rutinitas pembersihan rambut secara tepat. Blaisure menyarankan pentingnya keramas dan menggunakan produk eksfoliasi secara teratur untuk menjaga rambut dan kulit kepala tetap sehat dan bebas racun dan polutan.
Ketombe
Permasalahan rambut yang disebabkan polusi udara/Foto: Freepik/freepik
Dilansir dari jurnal penelitian yang dilakukan oleh Rajendrasingh Rajput  yang merupakan seorang ahli bedah transplantasi rambut dan trichologist mengungkapkan bahwa polusi udara dapat menyebabkan meningkatnya minyak di kulit kepala, perih, gatal dan ketombe.
Hal ini dikarenakan paparan polusi udara seperti partikel, debu, asap, nikel, timbal dan arsenik, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, amonia, dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) mengendap di kulit kepala sehingga menyumbat folikel rambut.
Untuk menghindari hal ini terjadi, Rajput menyarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, mencuci rambut secara teratur, menggunakan sampo dengan kandungan ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA), dan juga menggunakan minyak kelapa untuk memberikan perlindungan pada rambut dan melawan efek polusi.
Rambut Kering dan Frizzy
Permasalahan rambut yang disebabkan polusi udara/Foto: Freepik/freepik
Kualitas udara yang buruk juga dapat menyebabkan rambut menjadi kering, frizzy dan susah di atur. Menurut penelitian dari International Journal Trichology hal ini terjadi karena paparan konsentrasi polutan yang tinggi dapat mengganggu kutikula rambut, korteks dan juga penyusutan protein keratin rambut.
Untuk mengatasi hal ini gunakan perawatan rambut yang mengandung minyak alami seperti jojoba oil, coconut oil ataupun olive oil. Penggunaan conditioner secara rutin setelah keramas juga dapat menjaga kelembaban rambut. Lakukan deep oiling menggunakan scalp oil dan hair oil yang mengandung jojoba oil atau rosemary oil sebelum keramas untuk menjaga rambut agar tidak kering.
Rambut Rusak dan Bercabang
Permasalahan rambut yang disebabkan polusi udara/Foto: Freepik/cookie studio
Hasil penelitian dari Internation Journal Trichology juga mengungkapkan penyusutan keratin rambut dikarenakan paparan polusi udara juga dapat membuat rambut rusak dan bercabang. Penyumbatan cuticle rambut juga menyebabkan nutrisi dari perawatan rambut tidak dapat terserap dengan sempurna.
Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini tidak hanya dapat dilakukan dengan cara melakukan perawatan rambut yang tepat tetapi juga butuh melakukan trimming secara rutin untuk membuat bagian rambut yang rusak. Untuk kamu yang bosan dengan rambut panjang juga dapat mencoba menggunakan gaya rambut pendek untuk mengatasi rambut rusak dan bercabang.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
