Tetap tampil cantik pada saat masa kehamilan mungkin menjadi keinginan setiap para calon ibu. Adanya perubahan hormon pada masa kehamilan dapat memberikan pengaruh pada penampilan wanita secara keseluruhan. Jerawat dan flek hitam juga merupakan permasalahan yang sering muncul pada masa kehamilan.
1. Minum Air Putih yang Cukup
Perbanyak minum air putih pada masa kehamilan merupakan hal yang penting, karena air dapat membantu menyaring dan membersihkan racun yang ada di dalam tubuh. Meminum air putih yang cukup akan menjaga keremajaan kulit dan membuatnya terhidrasi dengan baik, sehingga mencegah terjadinya kulit kering.
Air juga membantu menjaga jumlah cairan ketuban di dalam tubuh. Minumlah air putih setidaknya 2 liter per hari, karena selain baik untuk tubuh, hal ini juga baik untuk kesehatan si janin.
Kulit wanita rentan mengalami perubahan warna kulit dikarenakan produksi melanin berlebih, dan kehamilan mendorong produksi hormon yang merangsang kulit untuk memproduksi melanin lebih banyak. Kondisi ini menyebabkan munculnya bercak berwarna cokelat pada area pipi, dahi, dan sekitar bibir. Sinar UV dapat memperburuk kondisi ini, oleh karena itu pastikan untuk mengoleskan tabir surya yang cukup dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
b. Stretch Mark
Munculnya stretch mark pada masa kehamilan menjadi salah satu hal umum yang sering terjadi. Selain memperhatikan asupan makanan dan memperbanyak minum air putih, pastikan untuk selalu menjaga kelembaban kulit dengan penggunaan emolien alami, seperti cocoa butter. Aplikasikan pada bagian kulit tubuh yang rentan mengalami peregangan seperti perut, paha dan payudara.
c. Jerawat/Kulit Berminyak
Kondisi kulit bisa menjadi lebih berminyak daripada biasanya pada masa kehamilan. Jika hal ini terjadi, gunakanlah produk kecantikan yang memiliki formula oil-free. Metode pengobatan jerawat juga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan agar tidak memberikan dampak buruk kepada kesehatan janin.
5. Percantik Diri dengan Makeup
Kondisi kulit mungkin mengalami perubahan pada masa kehamilan. Oleh karena itu, mungkin kamu juga perlu sedikit mengganti rutinitas makeup yang biasa dilakukan. Jika kulit terasa kering, gunakan liquid atau cream foundation. Jika kulit terasa lebih berminyak, cobalah gunakan powder foundation dan blush on. Gunakan concealer untuk menyamarkan lingkaran hitam di sekitar mata atau bercak cokelat yang mungkin muncul pada kulit. Pilihlah warna dengan nuansa halus dan ringan pada saat menerapkan makeup.
Selain itu, pilihlah produk makeup yang cocok dengan kondisi kulit dengan selalu memperhatikan kandungan yang tertera pada kemasan. Kandungan berikut sebaiknya dihindari bagi wanita yang sedang dalam masa kehamilan.
a. Asam Salisilat
Banyak ditemukan pada produk kecantikan untuk mengatasi gangguan kulit seperti jerawat, karena dapat membantu membersihkan kulit hingga ke pori-pori terdalam dan eksfoliasi kulit. Konsumsi asam salisilat dalam dosis tinggi dapat menyebabkan cacat kelahiran. Sedangkan penggunan topikal dalam dosis kecil dikatakan tidak terlalu membahayakan.
b. Retinoid
Retinoid merupakan properti terbaik anti-aging di dalam produk kecantikan, tetapi tingginya kadar vitamin A dapat membahayakan bayi di dalam kandungan. Meskipun belum ditemukan penyebab yang terjadi akibat pemakaian dalam bentuk topikal, sebaiknya hindari juga produk kecantikan dengan kandungan ini.
Selain dua kandungan di atas, mungkin masih ada bahan kimia lainnya yang berpotensi membahayakan kandungan. Oleh karena itu, wanita pada masa kehamilan lebih disarankan untuk menggunakan produk kecantikan organik bersertifikat.
6. Istirahat yang Cukup
Kelelahan merupakan salah satu gejala yang dialami ibu hamil, terutama selama trimester pertama. Istirahat yang cukup dan berkualitas sangat penting, karena dapat membantu memulihkan tubuh dan pikiran. Buatlah diri merasa nyaman saat akan pergi tidur dan pastikan juga berada dalam postur yang benar.
(ebn/ebn)