1. Bersihkan Miss V Secara Rutin
Seperti halnya badan yang harus rutin dibersihkan dari keringat dan kotoran, Miss V juga perlu dibersihkan secara teratur untuk menghilangkan keringat dan bakteri yang terdapat pada pubic hair dan daerah sekitar Miss V. Bakteri yang menumpuk pada daerah Miss V bisa menyebabkan keputihan dan bau tak sedap. Untuk itu, sangat penting buat kamu membersihkan daerah luar Miss V dan pubic hair secara rutin sebanyak 2 kali sehari.
2. Pilih Sabun Yang Tidak Mengandung Parfum
Karena Miss V merupakan daerah yang sensitif, kamu perlu memerhatikan jenis sabun untuk membersihkannya. Penggunaan jenis sabun yang salah pada Miss V bisa menyebabkan iritasi dan keputihan, lho, Beautynesian, jadi kamu harus berhati-hati dalam memilih jenis sabun untuk membersihkan Miss V. Hindari sabun yang mengandung kadar parfum yang tinggi, banyak zat kimia, atau memiliki antibacterial properties. Jenis sabun ini bisa merusak keseimbangan PH alami pada Miss V. Sebaiknya kamu memilih sabun yang terbuat dari bahan natural seperti daun sirih atau sabun yang fragrance-free atau tidak mengandung pewangi.
3. Ganti Pembalut Setiap 3 Jam Sekali Ketika Menstruasi
Mengganti pembalut secara rutin ketika menstruasi bisa menjaga area Miss V agar tetap higienis dan bersih dari bakteri. Jangan menunggu hingga pembalut kamu penuh untuk menggantinya dengan yang baru. Lebih baik kamu menggantinya setiap 3 jam sekali agar Miss V tidak lembap dan tetap bersih ketika menstruasi. Kamu juga perlu menghindari penggunaan pembalut yang mengandung parfum karena akan membuat Miss V kamu rentan akan infeksi. Sebaiknya gunakan pembalut yang fragrance-free atau terbuat dari bahan aktif natural.
4. Bersihkan Vagina dari Depan Ke Belakang
Cara membersihkan Miss V juga tidak boleh sembarangan, lho.Jika kamu selama ini cenderung “asal-asalan” ketika membersihkan vagina setelah buang air kecil, kamu sebaiknya mulai mengubah kebiasaan kamu.Bersihkan vagina dari bagian depan dan belakang untuk menghindari infeksi dan bakteri yang terdapat pada bagian belakang (anus)berpindah ke bagian vagina.
5. Gunakan Celana Dalam Berbahan Katun
Pemilihan celana dalam yang salah ternyata bisa menyebabkan Miss V berbau tidak sedap, Ladies. Jika celana dalam kamu terbuat dari bahan yang panas dan sulit menyerap keringat, maka akan besar kemungkinannya Miss V menjadi lembap dan mengeluarkan bau tidak sedap. Sebaiknya kamu menggunakan underwear berbahan katun yang memiliki daya serap yang baik dan memiliki sirkulasi udara yang bagus sehingga Miss V bisa tetap kering dan bebas lembap.Jangan lupa untuk selalu mengganti celana dalam kamu, ya, Beautynesian untuk menjaga Miss V dari bakteri jahat. Kamu bisa mengganti celana dalam minimal 2 kali dalam sehari.
6. Hindari Penggunaan Celana Ketat
We understand that fashion is everything, but keeping your Miss V healthy is far more important. Tahukah kamu? Penggunaan celana yang ketat pada daerah V bisa menjadi sebuah siksaan untuk Miss V, lho. Celana yang ketat bisa menutup sirkulasi udara pada Miss V dan bisa membuat Miss V cepat berkeringat. Hal ini membuat Miss V sangat rentan akan bakteri dan udara lembap. Sebaiknya hindari penggunaan celana ketat yang terlalu sering dan gunakan celana atau rok yang longgar.
Itulah tips sehat agar Miss V bisa tetap wangi dan terhindar dari bau yang tidak sedap. Kamu bisa mulai mencoba tips di atas untuk menjaga area organ kewanitaan kamu tetap sehat dan wangi. Semoga tips ini bermanfaat untuk kamu ya, Beautynesian. Selamat mencoba!