Nggak Sopan, 5 Hal Berikut Tak Seharusnya Kamu Tanyakan ke Temanmu

Pertanyaan terkadang tanpa kamu sadari bisa menyakiti perasaan orang lain. Mungkin niatmu cuman sekedar basa-basi atau bercanda, namun berujung pada menyinggung perasaan orang lain yang kamu tanyai. Pertanyaan basa-basi yang kamu lontarkan tersebut tidak jarang membuat orang yang kamu tanyai kepikiran dan menjadi kesal dengan pertanyaanmu. Berikut adalah lima hal yang tak seharusnya kamu tanyakan ke temanmu.

Bertanya Kapan Menikah

Kapan Menikah/Sumber:pixabay.com

Kamu mungkin pernah atau bahkan sering menanyakan tentang kapan menikah ke teman-temanmu yang masih lajang, apalagi kepada mereka yang sudah cukup umur. Sadar kah kamu bahwa pertanyaan tersebut bisa menjadi beban untuk mereka? Apalagi kalau orang-orang di sekitar mereka sudah menikah.

Bertanya Kapan Punya Anak

Punya Anak/Sumber:pixabay.com

Selain pertanyaan kapan nikah, pertanyaan lain yang seharusnya tidak kamu tanyakan adalah kapan punya anak. Apalagi untuk para pasangan yang sudah cukup lama menikah. Mungkin kamu tidak menyadari bahwa pertanyaan tersebut kerap kali membuat orang yang ditanyai sedih dan tersinggung. Tentulah pasangan suami istri menginginkan seorang anak dan tidak perlu ditanyakan lagi.

Bertanya Kapan Wisuda

Kapan Wisuda/Sumber:pixabay.com

Wisuda bagi para mahasiswa tentulah menjadi tujuan akhir hampir semua mahasiswa. Tidak mungkin ada mahasiswa yang tidak ingin diwisuda. Namun, pada kenyataanya menuju wisuda butuh perjuangan yang amat panjang. Kamu perlu berempati dengan beban para pejuang wisuda dalam menyelesaikan skripsi dengan cukup tidak selalu menanyakan kapan mereka wisuda.

Bertanya Kapan Sukses

Kapan Sukses/Sumber:pixabay.com

Setiap orang memiliki kesuksesan yang berbeda. Kamu tidak boleh memukul rata kesuksesan seseorang. Kalau menurutmu sukses adalah memiliki gaji yang tinggi, mempunyai mobil, rumah dan punya banyak investasi, bisa jadi nilai kesuksesan bagi orang lain berbeda dengan nilai kesuksesan menurutmu.

Bertanya Kapan Lepas Bergantung dari Orangtua

Setiap anak yang sudah beranjak dewasa pasti ingin hidup mandiri dan tidak ingin terus-terusan bergantung kepada orangtua yang sudah sejak kecil membiayai kebutuhan anaknya. Setiap anak pasti ingin membalas jasa orangtua dan ingin membahagiakan mereka. Jadi kamu tidak perlu lagi menanyakan pertanyaan kapan temanmu lepas bergantung dari orangtua.