5 Buah Ini Bahaya Dikonsumsi Ibu Hamil Karena Sangat Berisiko, Benarkah? Cek Faktanya Berikut!
Retno Wulandari | Beautynesia
Kamis, 02 Sep 2021 17:30 WIB
Buah yang dilarang untuk ibu hamil/ Foto: Freepik.com
Mengonsumsi buah selama kehamilan memang penting. Namun, calon ibu perlu memahami bahwa apa yang dimakan dapat memengaruhi kondisi dirinya dan bayi dalam kandungan.
Sering disebutkan bahwa konsumsi buah-buahan tertentu berisiko membahayakan kehamilan. Benarkah?
Ada 5 jenis buah yang konon dilarang dimakan calon ibu dan jadi pantangan selama kehamilan. Apa saja? Simak artikel berikut.
1. Nanas
 Buah yang dilarang untuk ibu hamil/ Foto: Freepik.com |
Nanas menjadi buah yang dihindari karena bisa sebabkan keguguran, benarkah?
Buah nanas mengandung enzim bernama bromelain. Untuk satu porsi buah nanas, dosis bromelain ini tidak akan menyebabkan gangguan pada kehamilan, Beauties. Namun enzim ini bisa memberikan efek buruk pada kehamilan jika kamu mengonsumsi lebih dari satu porsi buah nanas.
Dilansir dari Healthline, enzim bromelain pada buah nanas dapat memecah protein dalam tubuh. Selain itu, enzim ini juga bisa menyebabkan pendarahan abnormal. Maka dari itu, selama kehamilan jangan mengonsumsi buah nanas secara berlebihan ya!
2. Anggur
 Buah yang dilarang untuk ibu hamil/ Foto: Freepik.com |
Anggur juga disebut-sebut tidak aman bagi ibu hamil. Nyatanya anggur termasuk salah satu buah yang paling bergizi karena tinggi akan zat antioksidan, zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin K, dan nutrisi baik lainnya.
Sebenarnya, anggur bukanlah buah yang dilarang untuk ibu hamil, dengan catatan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Dilansir dari MomJunction, mengonsumsi anggur secara berlebihan selama kehamilan berisiko memicu terjadinya keracunan. Racun tersebut terdapat pada senyawa resveratrol yang berada di bagian kulit anggur.
Selain itu, untuk calon ibu yang menderita penyakit diabetes, gangguan pencernaan, dan obesitas, dianjurkan untuk membatasi hingga menghindari konsumsi anggur selama kehamilan. Karena rasa anggur yang manis bisa meningkatkan kadar gula darah, Beauties.
3 Buah Ini Juga Harus Dihindari oleh Ibu Hamil
Buah yang dilarang untuk ibu hamil/ Foto: Freepik.com
3. Pepaya
 Buah yang dilarang untuk ibu hamil/ Foto: Freepik.com |
Dilansir dari Healthline, pepaya yang sudah matang sebenarnya aman dan bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebaliknya, jika pepaya masih mentah, sebaiknya hindari mengonsumsi buah satu ini selama kehamilan.
Menurut British Journal Nutrition, getah pepaya mentah dapat memicu kontraksi uterus dan bisa menyebabkan persalinan dini. Selain itu, mengonsumsi pepaya dalam jumlah yang terlalu banyak juga meningkatkan intensitas buang air besar yang dapat memberikan tekanan pada rahim.
4. Semangka
 Buah yang dilarang untuk ibu hamil/ Foto: Freepik.com |
Secara umum, mengonsumsi semangka selama kehamilan diperbolehkan. Sebab, buah semangka mengandung banyak manfaat untuk ibu dan janin asal dikonsumsi dalam batas yang wajar. Jika dikonsumsi secara berlebihan, buah satu ini berisiko memberikan efek buruk pada ibu hamil.
Sebab, buah semangka mengandung gula yang cukup tinggi dan berisiko dapat mengakibatkan diabetes gestasional, yaitu diabetes yang hanya terjadi selama hamil. Selain itu, efek samping lainnya jika mengonsumsi semangka berlebihan antara lain:
- Munculnya masalah detak jantung karena terlalu banyak asupan kalium.
- Menyebabkan diare karena terlalu banyak lycopene.
- Membuat kembung karena terlalu banyak asupan air.
5. Persik
 Buah yang dilarang untuk ibu hamil/ Foto: Freepik.com |
Dilansir dari Feedytv, persik merupakan buah manis yang mengandung vitamin C, folat, dan serat yang bermanfaat bagi ibu hamil dan janin. Manfaat baik ini akan didapat jika mengonsumsi persik dalam jumlah yang wajar.
Umumnya, ibu hamil hanya boleh mengonsumsi 2-3 buah persik per-minggu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh. Sebaliknya, jika ibu hamil mengonsumsi lebih dari batas wajar, maka dapat menyebabkan masalah seperti pendarahan yang cukup serius.
Itulah 5 buah yang konon dilarang untuk ibu hamil. Karenanya, kini kamu sudah tahu bahwa boleh-boleh saja mengkonsumsinya, selama nggak berlebihan.
