5 Manfaat Berjemur Sinar Matahari Pagi Saat Self Quarantine

Meningkatkan Sistem Imun

Berjemur di bawah paparan sinar matahari pagi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu. Hal ini juga salah satu yang terpenting untuk diperhatikan di tengah maraknya virus corona ini. Sebab, jika daya tahan tubuhmu kuat, kamu pun enggak akan mudah terserang virus. Ketika berjemur di pagi hari, maka akan terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit di dalam tubuhmu. Inilah yang akan menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus sehingga tubuhmu akan tetap sehat.

Foto: Istimewa

Mengatasi Depresi

Berdiam diri di rumah saat self quarantine bisa saja membuatmu merasa jenuh atau bahkan depresi. Nah, dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, ternyata juga dapat mengatasi rasa depresi tersebut. Sebuah studi menunjukkan bahwa terkena sinar matahari dapat meningkatkan suasana hati. Otak akan menghasilkan hormon serotonin yang lebih banyak ketika cuaca sedang cerah dan matahari bersinar terang.

Menyehatkan Sistem Pernapasan

Salah satu manfaat dar matahari adalah dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan di dalam tubuh. Selain itu, sinar matahari pagi juga memiliki manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan pernapasan. Sebab jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Foto: Istimewa

Meningkatkan Fungsi Otak

Selain dapat mengatasi depresi, berjemur di pagi hari juga dapat meningkatkan fungsi otak. Sebab sinar matahari dapat memacu pertumbuhan sel saraf di hippocampus. Ini adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk membentuk, mengatur, dan menyimpan memori. Jadi, vitamin D yang didapatkan dari berjemur di pagi hari dapat meningkatkan fungsi otak seseorang.

Mengurangi Risiko Kanker

Kekurangan vitamin D merupakan faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker. Nah dengan berjemur di pagi hari, kamu bisa mendapatkan sintesis Vitamin D yang disebabkan oleh sinar matahari. Dengan begitu, hal ini pun dapat menurunkan risiko seseorang terkena berbagai kanker misalnya saja seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Namun jangan terlalu lama ya, Beautynesian. Sebab jika terlalu lama terpapar sinar matahari, hal ini justru dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Foto: Istimewa