Ramai di Sosmed, Apa Itu Penyakit Ain?

Penyakit ain menjadi salah satu perbincangan hangat belum lama ini. Terlebih lagi saat warganet menyebut-nyebut penyakit tersebut di postingan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar yang baru saja mengalami duka karena kehilangan calon bayinya ini. Sebagaimana yang diketahui, Aurel sendiri telah mengumumkan kehamilannya lewat unggahan di Instagram dan konten Youtube. 

Tak berselang lama, menginjak usia kehamilan 5 minggu, Aurel datang membawa kabar sedih yang menyatakan bahwa dirinya keguguran.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat jalan anakku sayang. Doain mama dan papa dari surga ya," tulisnya dalam akun nstagram @aurelie.hermansyah.

Aurel Hermasyah/instagram.com/aurelie.hermansyah

Namun yang cukup menjadi sorotan adalah komentar beberapa warganet yang mengarah pada penyakit ain yang kemungkinan dialami oleh calon jabang bayi Aurel.

"Apa karna ain yah kak? pernah denger ain itu kek gak boleh di update janin yang masih kecil, nanti pas udah berapa bulan baru boleh gak papa," ujar seorang warganet.

Apa Itu Penyakit Ain?

Ilustrasi penyakit ain/freepik.com

Penyakit ain sendiri berasal dari kata ‘aana – ya’iinu yang berarti bahwa terkena sesuatu yang asalnya dari mata. Jika artikan secara umum dan lebih sederhana, maka penyakit ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata.

Pandangan mata sendiri dipercaya dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan yang akhirnya berdampak negatif terhadap kesehatan. Umumnya penyakit ain yang menimpa seseorang disebabkan oleh rasa kekaguman yang mengarah pada kecemburuan sehingga muncul respon jiwa yang negatif. Alhasil, respon negatif ini bisa tersebar lewat mata sehingga menyebabkan kerusakan, penyakit, bahkan kematian.

Penyebab Penyakit Ain

Ilustrasi penyakit ain/freepik.com

Kehadiran penyakit ain juga memiliki sebab. Adapun penyebab dari penyakit ain adalah perasaan iri, dengki dan juga hasad kepada orang lain. Akibat adanya perasaan ini, maka muncullah pandangan yang berisi kebencian sehingga bisa menyebabkan gangguan terhadap orang yang ditaruh rasa iri dan dengki tersebut.

Selain sifat hasad, iri dan dengki, penyakit ain juga bisa muncul dikarenakan rasa kekaguman terhadap sesuatu. Bahkan hal ini tidak hanya berlaku pada makhluk hidup saja melainkan juga pada benda mati.  

Cara Mencegah Penyakit Ain

Mencegah penyakit ain/freepik.com

Setelah mengetahui penyebab dari penyakit ain, maka sudah sepatutnya cara pencegahan terbaik juga diketahui. Berdasarkan beberapa hadist, cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pandangan yang menimbulkan penyakit ain adalah dengan mendoakan keberkahan bagi siapa dan apapun yang dikagumi serta menyingkirkan perasaan hasad, iri serta dengki.

Hal ini diperkuat dengan sabda Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam yang berbunyi:” Jika seorang dari kalian melihat pada diri saudaranya suatu hal yang menakjubkan maka doakanlah keberkahan baginya, karena ‘ain itu benar adanya” (QS. An Nasa-i No.10872 dishahihkan Al Albani dalam Shahih An-Nasa-i).

Mengatasi Penyakit Ain

Cara mengatasi penyakit ain/freepik.com

Hal tidak kalah penting lainnya yang perlu diketahui adalah cara mengatasi penyakit ain itu sendiri. Perlu diingat bahwa segala sesuatu yang dapat mendekatkan diri dengan Allah SWT bisa menjadi salah satu cara terbaik mengatasi penyakit ain. Cara mendekatkan diri ini bisa dilakukan dengan membaca Al-Qur’an dan juga berdzikir secara rutin.

Semakin dekat dengan Allah SWT, maka kemungkinan terkena penyakit Ain akan lebih rendah. Tentu saja hal ini harus terus diiringi dengan permohonan doa supaya terus diberi perlindungan dari segala bentuk kejahatan termasuk penyakit Ain.