Riset: Orang Cerdas Lebih Suka Menyendiri dan Punya Sedikit Teman

Orang cerdas biasanya jadi yang paling andalan dalam sebuah kelompok. Semisal dia yang jadi moderator ketika presentasi, maupun cepat-cepat ditunjuk jadi ketua kelompok.

Meski begitu menurut riset, orang dengan inteligensi tinggi rupanya suka menyendiri dan punya sedikit teman, lho.

Demikian menurut riset yang dilakukan ilmuwan bernama Norman Li dan Satoshi Kanazawa yang diterbitkan di British Journal of Psychology (2016).

Dari risetnya ini, peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi punya kepuasan hidup yang lebih rendah alias nggak terlalu happy, kalau terlalu sering bersosialisasi 'nongkrong' dengan orang lain, Beauties.

Orang yang Kecerdasan Rata-rata Lebih Senang Bergaul

Kebiasaan orang cerdas: suka menyendiri/ Foto: Freepik.com

Sebaliknya, orang dengan kecerdasan yang biasa-biasa saja lebih senang bergaul dan punya banyak teman.

Rupanya hal ini ada kaitannya dengan psikologi evolutioner atau cabang dalam ilmu psikologi yang mempelajari hubungan faktor genetik dengan perilaku manusia, Beauties.

Diungkap alasan kenapa orang cerdas kurang suka bergaul karena mereka merasa lebih efektif menyelesaikan masalah sendiri, tanpa bantuan orang lain. Atau bila dihubungkan dengan dunia kerja, mereka lebih suka bekerja sendiri.

Sebaliknya, mereka yang cerdas rata-rata membutuhkan bantuan orang lain dalam penyelesaian masalahnya, karena itu mereka merasa diperlukannya 'bergaul dengan orang lain'.

Tak Suka Keramaian Belum Tentu Tidak Cerdas

Membangun kerja sama tim/ Foto:freepik.com

Nah, perlu kamu tahu Beauties, penelitian tersebut memang menunjukkan bahwa kebanyakan orang cerdas cenderung tak menyukai keramaian. Meski begitu, tentu masih ada mereka yang cerdas tapi menyukainya.

Begitu juga sebaliknya, bila kamu melihat seseorang yang sedang menyendiri, belum tentu ia seorang cerdas. Mungkin juga ia sedang mengalami kondisi tertentu yang membuatnya lagi nyaman untuk menyendiri.