Sederet Nama Besar yang Pernah Bawa Medali Emas Olimpiade untuk Indonesia

Susi Susanti

Susi Susanti/ Foto: cnnindonesia.com

Perempuan pertama yang berhasil membawa medali emas untuk Indonesia adalah Susi Susanti. Susi Susanti menjadi juara pada Olimpiade Barcelona 1992 dalam sektor tunggal putri. Selain menjadi juara dalam Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti juga punya segudang prestasi lain, salah satunya adalah meraih perunggu di Olimpiade Atlanta 1996. Saat ini, Susi Susanti sudah berhenti menjadi atlet, namun ia tetap berkecimpung di bidang yang dekat dengan hobinya. Susi Susanti dan suaminya, sesama atlet bulu tangkis Alan Budi Kusuma, kini punya perusahaan apparel bulu tangkis bernama Astec dan sport massage center bernama Fontana.

Alan Budikusuma

Alan Budikusuma/ Foto: cnnindonesia.com

Atlet bulu tangkis yang juga suami dari Susi Susanti ini juga berhasil meraih medali emas saat mengikuti Olimpiade Barcelona 1992 sektor tunggal putra. Alan mulai mengenal badminton sejak umur 7 tahun. Sementara, prestasi pertamanya ia raih saat umurnya masih sangat muda, yakni 17 tahun. Saat itu, Alan berhasil menjuarai tunggal putra junior di Jakarta Open pada 1985. Alan Budikusuma adalah "kuda hitam" dalam Olimpiade Barcelona 1992. Meski awalnya diragukan, namun ia membuktikan hingga berhasil menjadi juara dan membawa medali emas ke Indonesia.

Rexy Mainaky dan Ricky Subagdja

Rexy Mainaky dan Ricky Subagdja/ Foto: goodnewsfromindonesia.id

Pada Olimpiade Atlanta 1996, ada pasangan ganda putra Rexy Mainaky dan Ricky Subagdja yang berhasil menjadi juara dan membawa medali emas ke Indonesia. Pasangan ganda putra ini merupakan pasangan terkuat dan berprestasi yang pernah dimiliki Indonesia. Selain menjadi juara Olimpiade Atlanta 1996, Rexy Mainaky dan Ricky Subagdja juga berhasil menjuarai turnamen Asian Games di tahun 1994 dan 1998, serta turnamen All England dua tahun berturut-turut pada 1995 dan 1996.

Tony Gunawan dan Candra Wijaya

Tony Gunawan dan Candra Wijaya/ Foto: cnnindonesia.com

Pasangan ganda putra lagi-lagi menunjukkan prestasinya pada Olimpiade Sydney 2000. Kali ini, sektor ganda putra diwakili oleh Tony Gunawan dan Candra Wijaya. Pasangan ganda putra ini berhasil meraih banyak penghargaan kelas dunia. Namun, pasangan ganda putera ini harus terpisah saat Tony Gunawan memilih melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat dan menjadi pelatih sekaligus pemain di Orange County Badminton Club, California.

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat/ Foto: cnnindonesia.com

Nama Taufik Hidayat bisa dibilang menjadi salah satu pemain badminton paling ternama di Indonesia. Selama berkecimpung di dunia bulu tangkis, Taufik Hidayat sudah menyabet banyak gelar. Salah satunya adalah berhasil menjuarai Olimpiade Athena 2004 dalam sektor tunggal putra. Taufik Hidayat dikenal dengan kemampuan backhand smash yang luar biasa. Di seluruh dunia, tidak banyak pemain bulu tangkis yang bisa melakukan backhand smash sesempurna Taufik Hidayat.

Hendra Setiawan dan Markis Kido

Hendra Setiawan dan Markis Kido/ Foto: cnnindonesia.com

Indonesia kembali dibuat bangga oleh pasangan ganda putra Hendra Setiawan dan Markis Kido dalam Olimpiade Beijing 2008. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Hendra Setiawan masih aktif mengikuti olimpiade. Sayangnya, pada Olimpiade Tokyo 2020 Hendra Setiawan tidak berhasil meraih medali. Sementara, Markis Kido telah meninggal dunia akibat serangan jantung pada 14 Juni 2021.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir/ Foto: cnnindonesia.com

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengukir sejarah dalam Olimpiade Rio 2016. Keduanya berhasil membawa medali emas untuk Indonesia. Sayangnya, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir kini sudah sama-sama pensiun dari dunia badminton. Liliyana Natsir menyatakan pensiun di tahun 2019, sementara Tontowi Ahmad menyusul setahun kemudian di tahun 2020.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu/ Foto: cnnindonesia.com

Belum lama ini, pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil membuat haru seluruh warga Indonesia karena keberhasilan mereka mendapatkan medali emas dalam Olimpiade Tokyo 2020. Kemenangan mereka menjadi kemenangan pertama yang didapatkan oleh pasangan ganda putri di Indonesia. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pun berhasil melengkapi sederet medali emas cabang olahraga bulu tangkis yang berhasil dimenangkan Indonesia.

Selain menarik karena prestasi dan skill yang dimiliki keduanya, pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga mencuri perhatian karena gaya komunikasi yang menyenangkan di dalam lapangan. Mereka dikenal sebagai atlet yang sering melempar senyum satu sama lain selama bermain. Cerita haru pertemuan keduanya saat pertama kali dipasangkan pun membuat semua orang terkesima.