Terkenal dan Kaya, Ini Perjalanan Bisnis dan Kontroversi Keluarga Hilton

Hotel dan dunia hiburan, menjadi dua hal yang identik dengan nama Hilton. Adalah Conrad Hilton, pria asal San Antonio, New Mexico, Amerika Serikat sosok pendiri dari salah satu jaringan bisnis hotel paling sukses ini. Pria kelahiran 25 Desember 1887 ini sejak kecil sudah terbiasa dengan bisnis perhotelan, sang Ayah yang awalnya menjalankan sebuah toko serba ada, mengubah gedung miliknya menjadi hotel kecil. Pasca menyelesaikan tugasnya sebagai tentara di Perang Dunia I, ia pun memutuskan untuk membeli Mobley hotel yang memiliki 40 kamar dan berada di Cisco, Texas pada tahun 1919. Dan perjalanan bisnis Hotel Hilton pun dimulai.

Pertumbuhan yang Masif

Conrad Hilton/ Foto: wikipedia

Bisnis hotel milik Conrad tersebut berkembang pesat, bahkan ia hingga harus mengubah ruang makan menjadi kamar. Ia pun mulai membuka cabang di area Texas seperti Dallas Hilton, Abilene Hilton, Waco Hilton, dan El Paso Hilton. Pada tahun 1939 hotel Hilton di luar Texas pun akhirnya dibuka di mana berlokasi di Albuquerque, New Mexico.

Bangkrut dan Kembali Bangkit

Kesuksesan yang diraih Conrad diuji ketika Amerika mengalami krisis ekonomi pada yang populer dengan julukan Great Depression hingga hampir bangkrut. Namun dengan sisa aset hotel yang ada, ia berekspansi ke Chicago dan New York dan mengakuisisi dua hotel besar di kota besar tersebut yakni Stevens Hotel dan Waldorf-Astoria. Pada tahun 1946 ia mendirikan Hilton Hotels Corporation dan dua tahun kemudian berganti nama menjadi Hilton International Company.
Hilton Hotels Corporation menjadi perusahaan hotel pertama pasca Perang Dunia II yang berhasil menjual sahamnya di New York Stocks Exchange.

Ekspansi Internasional dan Fakta Menarik

Caribe Hilton/ Foto: Hilton

Puerto Rico dan Madrid, Spanyol menjadi dua destinasi pembukaan hotel Hilton di luar Amerika Serikat. Tepatnya pada tahun 1949 dan 1953. Ada fakta menarik mengenai Caribe Hilton di San Juan, Puerto Rico yang ternyata menjadi tempat diracik untuk pertama kalinya minuman Piña Colada. Ramón "Monchito" Marrero selaku bartender dan penemu, bekerja sebagai bartender hotel Caribe Hilton dan usai tiga bulan bereksperimen ia pun berhasil menemukan resep yang tepat dan menamai cocktail buatannya sebagai Piña Colada. Saking populernya, Piña Colada diakui pemerintah Puerto Rico sebagai minuman khas negara mereka pada tahun 1978.

Dinamika Keluarga

Conrad Hilton menikah sebanyak tiga kali dan dikarunia empat orang anak. Dari pernikahan pertama dengan Mary Adelaide Barron ia memiliki tiga orang anak laki-laki yakni Conrad Hilton Jr., Barron Hilton dan Richard Hilton.

Delapan tahun usai cerai dari Mary Adelaide, pada tahun 1942 Conrad menikah dengan aktris Zsa Zsa Gabor dan memiliki putri yakni Francesca. Dalam autobiografi yang dirilis tahun 1991, Gabor mengaku hamil karena diperkosa oleh Conrad selama pernikahannya (marital rape).

Sementara dari pernikahan bersama Mary Frances Kelly, keduanya tidak dikarunia anak. Pasca Conrad meninggal pada 1979, ia mewariskan hartanya kepada badan amal bentukannya sendiri yakni Conrad N. Hilton Foundation. Sang Putra, Barron Hilton meminta perubahan akan isi wasiat ini. Kesepakatan pun tercapai dan Baron pun mendapat bagian saham dari bisnis keluarganya tersebut.

Generasi Kini

Paris dan Nicky Hilton/ Foto: instagram Nicky Hilton

Barron memiliki delapan orang anak, salah satunya adalah Richard yang merupakan Ayah dari Paris dan Nicky Hilton. Di tahun 2007, Barron menjual kepemilikan sahamnya kepada Blackstone Group senilai 20 Miliar USD. Di tahun yang sama ia juga mengumumkan bahwa ia akan mengikuti jejak sang Ayah dengan mewariskan 97 persen kekayaannya kepada Conrad N. Hilton Foundation. Dalam hal bisnis, keluarga Hilton hampir tidak memiliki keterkaitan sama sekali. Dan lebih berfokus pada pengembangan yayasan amal keluarga mereka.

[Gambas:Youtube]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!