Theresia Fasya: Yakin Deh Semua Perempuan Diciptakan Cantik oleh Tuhan
Dyah Arum Narwastu | Beautynesia
Rabu, 18 Aug 2021 19:45 WIB
Theresia Fasya/ Foto: instagram.com/theresiafasya
Beauties, dalam hidup ini pasti ada banyak hal yang membuat kamu insecure, merasa kecil, atau melihat hidup orang lain seakan lebih baik daripada kamu. Hidup memang banyak tantangannya, termasuk saat harus menghadapi ekspektasi dan penilaian orang lain.
Satu hal yang paling terlihat dan menjadi patokan untuk menilai orang lain, yakni melalui fisik. Orang yang punya wajah, tubuh, atau warna kulit yang sesuai dengan standar kecantikan akan dinilai lebih dari segalanya. Tapi jangan lupa, "nilai" yang ada di dalam hati dan pikiran kita adalah hal yang lebih genuine dan membuat kita jadi lebih unik.
"Yakin deh kalau semua perempuan diciptakan cantik dan menarik oleh Tuhan"
Hal inilah yang diyakini oleh Theresia Fasya dan membuatnya bisa terus menjadi terang dan berkat untuk banyak orang hingga saat ini. Fasya, begitu ia sering disapa, adalah seorang penyanyi rohani yang tergabung dalam Symphony Worship. Suara Fasya yang bisa membuat banyak orang menjadi tenang, bahagia dan terus bersyukur adalah "nilai" dari kecantikan yang membuatnya jadi semakin utuh.
 Theresia Fasya/ Foto: instagram.com/theresiafasya |
Fasya percaya kalau cantik itu harus datang dengan kepercayaan diri. Bukan hanya cantik yang terlihat secara fisik, tapi juga lewat hati dan batin yang terpelihara. Cantik itu definisinya luas sekali, bukan cuma soal fisik, tapi juga bisa terpancar dari kebaikan hati dan prestasi yang kita lakukan.
"Jadilah cantik yang memancarkan kasih dan energi positif buat orang-orang di sekitar kita," kata Theresia Fasya.
Lalu, apakah seseorang yang selalu memberi energi positif ke orang lain nggak bisa insecure?
Lalu, apakah seseorang yang selalu memberi energi positif ke orang lain nggak bisa insecure?
Theresia Fasya/ Foto: instagram.com/theresiafasya
Sebagai manusia, rasa itu sangat wajar terjadi. Fasya pun pernah mengalami hal itu. Melihat banyak perempuan lain yang punya bentuk badan ramping sempurna terkadang juga bikin Fasya jadi membandingkan dirinya sendiri. Kamu pun pasti pernah begitu kan, Beauties?
Rasa insecure adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai kekhawatiran diri sendiri akan penilaian orang lain justru mendikte diri kita sendiri. Bagi Fasya, cara terbaik melawan rasa insecure itu adalah dengan berubah. Bukan untuk orang lain, tapi untuk dirinya sendiri.
"Aku berusaha menjaga kesehatan badan dengan olahraga yang cukup dan menjaga nutrisi makanan. Aku jadi lebih percaya diri karena badan menjadi lebih ringan," kata Fasya.
 Theresia Fasya/ Foto: instagram.com/theresiafasya |
Percaya diri memang sangat penting ketika bicara soal penerimaan diri. Jangan menilai "cantik" berdasarkan standar orang lain. Apalagi, kecantikan perempuan Indonesia itu sangat beragam. Keberagaman warna kulit, struktur wajah hingga bentuk tubuh jadi keunikan dan ciri tersendiri dari #CantikIndonesia.
"Cantik khas Indonesia adalah bisa berprestasi di studi, pekerjaan, bisa tersenyum ramah kepada semua orang, ringan tangan untuk membantu dan tidak malu untuk mengenal serta mempertahankan budaya Indonesia dari pakaian yang dipakai, bahasa, dan lainnya," tambahnya.
 Theresia Fasya/ Foto: instagram.com/theresiafasya |
Setiap orang pastinya punya waktu di saat dirinya merasa paling cantik. Buat Fasya, dirinya merasa paling cantik ketika bisa speak up dalam berbagai occasion dan mendapatkan atensi orang-orang serta lawan bicaranya.
Sekali lagi, Beauties, cantik nggak selalu berhubungan dengan fisik.
"Cantik bisa terpancar dari pemikiran yang smart dan juga hati yang baik," ujar Fasya.
Kalau saat ini kamu masih berusaha melawan stigma masyarakat tentang kecantikan yang kamu punya, jangan pernah lupa dengan pesan Theresia Fasya kalau semua perempuan diciptakan cantik dan menarik oleh Tuhan.
Kamu boleh banget merawat diri dengan melakukan perawatan kulit, berolahraga, hingga memakai makeup. "Tapi jangan lupa untuk murah senyum pada orang lain, berusaha ramah dan tidak apatis dengan dunia sekitar," tutup Fasya.
(arm2/arm2)
