4 Fakta di Balik Perayaan Hari Ibu yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bermula Sebagai Bentuk Agenda Perdamaian!

Hari Ibu menjadi moment spesial untuk mengapresiasi jasa-jasa seorang ibu. Diperingati setiap tahunnya, Hari Ibu menjadi perayaan yang dirayakan oleh seluruh masyarakat di dunia. 

Perayaan ini kerap dimeriahkan oleh sederet penyelenggaraan tradisi-tradisi unik. Mulai dari memberi kado, memberi bunga, hingga memberi satu hari libur untuk para ibu. 

Namun siapa sangka, di balik kemeriahan Hari Ibu tersimpan fakta-fakta sejarah yang tidak banyak diketahui orang. Apa saja?

Merayakan Hari Ibu, Berikut 4 Fakta Hari Ibu yang Harus Kamu Ketahui

Beauties, sudah tahukah kamu fakta-fakta tentang Hari Ibu? Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini!

1. Bukan untuk Mengenang Ibu, Awalnya Hari Ibu Merupakan Agenda Perdamaian

(Tak disangka, awal mula sejarah hari ibu ternyata merupakan gerakan perdamaian/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa sangka, nyatanya sejarah Hari Ibu yang pertama kali dicetuskan Anna Jarvis bukan hanya sekedar untuk mengapresiasi sosok ibu melainkan sebagai bentuk agenda perdamaian.

Meski tidak bermakna langsung, Hari Ibu menjadi peringatan sekaligus kegiatan perdamaian dimana banyak ibu dan istri yang kehilangan suami dan keluarganya di medan perang. Seiring berjalannya waktu, Anna Jarvis mengembangkan hari ibu sebagai hari untuk mengapresiasi dan mengenang seorang ibu.

2. Dirayakan Seluruh Dunia Tetapi Waktunya Berbeda-beda

(Fakta unik hari ibu, dirayakan seluruh dunia di waktu yang berbeda/Foto: pexels.com/Pixabay)

Banyak yang tidak tahu bahwa Hari Ibu dirayakan oleh masyarakat seluruh dunia namun di waktu yang berbeda-beda. Sebagian negara Eropa dan Amerika merayakan Hari Ibu pada bulan Mei, sementara negara Afrika merayakan Hari Ibu pada bulan Oktober.

Indonesia sendiri merayakannya setiap tanggal 22 Desember. Uniknya, meski dirayakan pada waktu yang berbeda, Hari Ibu serentak dirayakan secara khidmat dan meriah.

3. Tiap Negara Memiliki Tradisi Perayaan Masing-masing

(Dirayakan seluruh dunia, tiap negara punya tradisi unik rayakan hari ibu/Foto: pexels.com/Gustavo Fring)

Meski dirayakan pada waktu yang berbeda, namun faktanya setiap negara sama-sama merayakannya dengan berbagai tradisi.

Seperti di Amerika, Hari Ibu dirayakan dengan tradisi memberikan hadiah dan bunga. Di Thailand, perayaan ini dirayakan meriah dengan lilin dan kembang api. Sementara anak-anak di Meksiko memberikan hadiah berupa nyanyian lagu favorit sang ibu.

4. Di Indonesia, Hari Ibu Pertama Ditetapkan Pada Hari Kongres Perempuan

(Perayaan hari ibu di Indonesia bertepatan dengan Kongres Perempuan tahun 1928/Foto: pexels.com/Pixabay)

Indonesia turut merayakan Hari Ibu. Jatuh setiap tanggal 22 Desember, siapa sangka Hari Ibu bertepatan dengan lahirnya Kongres Perempuan pada tahun 1928 di Yogyakarta. 

Adapun Kongres Perempuan merupakan gerakan memperjuangkan hak-hak perempuan. Baik dalam perkawinan, pendidikan dan lingkungan sosial.

Beauties, itulah beberapa fakta Hari Ibu yang tidak banyak diketahui orang-orang. Selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu di Indonesia!

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!