1. Dengan Jari
Ini adalah metode paling sederhana yang bisa kita gunakan, yaitu dengan jari. Namun seringkali ketika menggunakan jari justru membuat foundation tidak merata. Dan baru akan terlihat perbedaannya ketika memakai bedak.

Jika foundation Anda memiliki lapisan yang tipis, primer berwarna akan membantu banyak jadi Anda tidak terlalu banyak membenahi riasan. https://www.xovain.com/makeup/do-it-wrong-right-applying-foundation-with-your-fingers |
Jika Anda lebih menyukai menggunakan jari, gunakan gerakan memijat untuk hasil yang sempurna dan menyatu lembut di kulit Anda.https://www.taaz.com/trends/makeup/how-to-apply-foundation-for-a-flawless-f/zy-a9vyy1i4tltvfqdybi1uxckgju-pq.html |
2. Dengan Spons
Menggunakan spons banyak dianjurkan karena memberikan lapisan tipis yang sesuai dan tidak membuat make up terlalu tebal. Akan tetapi, rupanya menggunakan spons justru boros karena menyerap banyak cairan.

Untuk hasil terbaik, basahi spons sebelum Anda mulai, karena air akan membantu untuk melancarkan aplikasi dengan cara ini.https://beautyhigh.com/how-to-use-makeup-spons/ |
3. Dengan Kuas
Aplikasi foundation menggunakan kuas pada dasarnya sama seperti menggunakan spons yaitu memberikan lapisan foundation yang tidak terlalu tebal. Namun terkadang menggunakan kuas juga tidak menghasilkan lapisan yang merata karena sejumlah bulu pada kuas yang mengganggu lapisan foundation.

Jika Anda menginginkan efek two tone, tampilan warna kuning-putih tidak akan bekerja dengan baik menggunakan spons atau aplikator lainnya, cobalah dengan kuas, saya yakin Anda tidak akan menyesal.https://uae.makeupandbeauty.com/foundation-applications-methods-techniques/ |
4. Dengan Kuas "Kabuki"
Ada banyak jenis kuas untuk riasan, salah satunya adalah kuas "kabuki". Berbeda dengan kuas biasa dengan bulu sikat sedikit dan hanya cocok untuk foundation bubuk, kuas kabuki memberikan hasil yang lebih baik dan lebih merata daripada kuas biasa, serta cocok digunakan untuk berbagai macam jenis foundation.

Kabuki tidak akan meninggalkan garis-garis foundation pada wajah seperti spons atau kuas foundation. Kabuki akan meninggalkan tampilan yang sempurna.https://karamarrsbeauty.com/many-ways-can-use-kabuki-brush/ |
Buat Aplikator Tetap Bersih
Hal yang paling penting dalam menggunakan aplikator apapun untuk make up, pastikan sebelum dan sesudah digunakan selalu dalam keadaan bersih. Membiarkannya terlalu lama kotor hanya akan membuat bakteri semakin menumpuk dan membuatnya sulit untuk dibersihkan.

Jarimu dapat mengandung bakteri, kotoran, dan minyak yang tidak ingin kamu tempelkan di wajah. - Neil Scibelly, Make Up Artist.https://dailymakeover.com/foundation-application/ |
Kuas yang kotor dapat menyebabkan banyak masalah kulit akibat aplikator yang kotor yang menimbulkan breakout melalui peningkatan bakteri. https://beautyhigh.com/makeup-brushes/ |

Sebagian ibu hamil, justru baru mengalami mood swing di trimester terakhir. Di antaranya, karena kelelahan fisik mencapai puncaknya, rasanya seperti bisul yang mau pecah. Selain itu, muncul pula rasa bosan terhadap kondisi fisik yang serba kurang nyaman ini. Apabila ibu hamil mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang bisa mengalihkan perhatiannya dari kondisi ini, mood swing parah bisa dihindari, bahkan diminimalkan. - Risa Kolopaking.https://www.ayahbunda.co.id/Artikel/kehamilan/psikologi/gangguan.mood.si.calon.ibu/001/007/65/1/1 |
Langkah untuk Menangani Baby Blues
Baby blues yang terjadi pada perempuan hamil memang dianggap normal, akan tetapi cukup menyiksa ibu hamil. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa dilakukan para ibu yang mengalami pra-baby blues.

2. Lengkapi pengetahuan ibu hamil mengenai perawatan bayi. Bisa diperoleh dari majalah, buku, atau konsultasi langsung dengan dokter.
3. Dukungan dari keluarga sangat penting untuk membantu ibu hamil tetap berpikiran positif. Berkeluh kesah pada suami akan dapat mengurangi kecemasan yang dialami ibu hamil yang sedang mengalami baby blues.



Menurut Gun-Mette Rosand dari Norwegian Institute of Public Health, melihat hasil penelitian itu, ia pun meminta agar ibu hamil banyak diberikan dukungan selama kehamilan berlangsung. Apalagi stres yang terjadi saat hamil bisa berkembang sampai sang ibu melahirkan. Tak hanya itu, stres yang dialami juga bisa menyebabkan kelahiran prematur, berat badan bayi rendah dan hal lainnya.https://wolipop.detik.com/read/2011/03/22/100215/1598181/857/hati-hati-pre-baby-blues-pada-wanita-hamil |
(ebn/ebn)