Kenali Berbagai Jenis Jerawat Agar Tak Salah Mengatasinya

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering ditemui. Munculnya jerawat tentunya akan mengganggu dan menurunkan rasa percaya diri. Timbulnya jerawat diakibatkan oleh kelebihan minyak serta penumpukan sel-sel kulit mati yang menyebabkan pori-pori tersumbat.

Apabila pori tersumbat maka kotoran akan menumpuk dan memicu terjadinya jerawat. Jerawat ternyata memiliki berbagai jenis dengan bentuk dan gejala yang berbeda. Untuk mengatasi jerawat secara tepat kamu harus tau jenisnya terlebih dahulu. 

Jerawat Papula 

Jerawat papula/foto: freepik.com

Jerawat papula memiliki karakteristik berupa benjolan yang muncul di bawah permukaan kulit yang biasanya berwarna kemerahan namun tidak disertai dengan nanah. Apabila area di sekitar jerawat disentuh maka akan terasa nyeri.

Jerawat ini dapat timbul akibat komedo yang menumpuk loh sehingga menyebabkan iritasi yang jika dibiarkan akan menimbulkan peradangan. Untuk mengatasi jerawat papula kamu dapat mencoba menggunakan produk yang mengandung asam salisilat, benzoyl peroxide serta retinoid yang mampu memulihkan kerusakan kulit akibat jerawat.

Jerawat Pustula 

Jerawat pustula/foto: freepik.com

Jika kamu mendapati jerawat dengan cairan nanah di dalamnya, maka bisa jadi ini merupakan jerawat pustula. Di sekitar area yang bernanah biasanya dikelilingi dengan kemerahan yang nyeri. Ukuran jerawat pustula bervariasi namun biasanya tidak sebesar jerawat papula.

Jenis jerawat yang satu ini biasanya sering dialami saat usia remaja dan muncul di area yang mudah berminyak seperti wajah, punggung dan dada. Kamu bisa menggunakan produk pembersih wajah dengan kandungan benzoyl peroxide dan asam salisilat untuk mengatasi jerawat pustula.

Jerawat Nodukistik (Batu)

Jerawat nodukistik/foto: beautyundercover.sg

Karakteristik jerawat nodukistik biasanya berupa benjolan jerawat batu yang meradang berwarna merah keunguan. Jika sudah dalam tahap parah maka biasanya dapat meninggalkan bekas luka yang mengganggu.

Untuk mengobati jerawat batu alangkah baiknya untuk berkonsultasi ke ahli karena dalam kondisi tertentu untuk mengurangi pembengkakan biasanya dokter akan menyuntikan kortikosteroid langsung ke dalam jerawat. Pengobatan yang tepat dapat meminimalisir jaringan parut akibat bekas jerawat batu ini. 

Jerawat Kistik 

Jerawat kistik/foto: sozoclinic.sg

Jenis jerawat ini termasuk jerawat yang sulit untuk diatasi karena itu biasanya untuk mengobati jerawat kistik lebih disarankan konsultasi dengan ahli dermatologi. Karakteristik jerawat ini biasanya berupa kista merah dengan ukuran cukup besar di bawah kulit yang berisikan nanah sehingga tampak seperti bisul. Jerawat kistik berpotensi menimbulkan ragam jenis jerawat parah lainnya. 

Jerawat Mekanika 

Jerawat mekanika/foto: freepik.com

Jerawat ini biasanya muncul di bagian yang terkena tekanan, suhu panas ataupun gesekan seperti area wajah, punggung dan dada. Orang yang senang berolahraga biasanya lebih mudah mengalami jerawat mekanika karena pakaian ketat yang membuat suhu tinggi serta keringat yang berpotensi membuat pH rendah.

Jerawat ini sebenarnya cukup mudah diatasi yaitu dengan menjaga kebersihan serta penggunaan bahan pakaian yang meyerap keringat. Selain itu gunakanlah produk yang mengandung benzoyl peroxide. 

Nah itulah beberapa jenis jerawat yang biasanya muncul di area kulit. Untuk mencegah terjadinya jerawat jagalah kebersihan kulit serta konsumsi makan-makanan yang sehat.