Tips Menjaga Area Kewanitaan (Bagian 1)

Kesehatan organ intim haruslah menjadi perhatian utama semua wanita. Salah satu masalah yang paling sering muncul adalah keputihan. Keputihan dapat meningkat jika seorang wanita sedang mengalami peningkatan jumlah hormon saat menstruasi atau saat hamil, mendapatkan rangsangan seksual, mengalami stres atau kelelahan berlebihan, dan sedang menggunakan obat-obatan tertentu atau alat kontrasepsi. Nah Minasan, berikut merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan agar daerah kewanitaan kita tetap sehat.

Perhatikan Penggunaan Pakaian Dalam

Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan untuk selalu membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam Minasan perlu diganti. Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.

Hati-hati Dengan Pakaian Ketat

Mengenakan celana ketat ternyata berisiko buruk bagi kesehatan reproduksi wanita. Selain sirkulasi udara terbatas dan menyebabkan kelembaban, celana ketat dapat melukai organ intim perempuan. Jika timbul luka, alat kelamin perempuan rentan terjadi infeksi dan dihinggapi virus yang dikenal human papollomavirus (HPV). Bahkan hal ini bisa memicu kanker serviks atau kanker leher rahim.

Baca Juga : #FORUM Minta Cara Ampuh Hilangkan Daki di Kulit Dong...

Jauhi Produk Berpewarna dan Berpewangi

Hindari produk-produk seperti: semprotan kewanitaan, tisu berwarna dan mengandung pewangi, serta pembalut yang mengandung pewangi. Produk-produk tersebut dapat menyebabkan iritasi di daerah kewanitaan.

Jangan Lupa Rutin Mengganti Pembalut

Mengganti pembalut harus dilakukan sesering mungkin. Darah kotor adalah tempat kembang biak bakteri yang sangat potensial. Bakteri bisa saja masuk ke dalam organ intim dan menyisakan penyakit infeksi di dalamnya.

Baca Juga : Ini Dia Tutorial Menggunakan Rok Lilit Batik yang Praktis dan Mudah

Perhatikan Penggunaan Detergen dan Pengharum Pakaian

Pastikan pakaian dalam kita dicuci dan dibilas 2 kali dengan bersih sehingga tidak ada bahan iritan yang tertinggal dari detergen atau pengharum pakaian.