Anak Suka Berbohong? Mungkin Ini Penyebabnya

Kebanyakan orangtua mengira bahwa anak-anak akan berbohong saat mereka ingin mendapatkan sesuatu dan tidak ingin menghadapi konsekuensi dari keinginannya tersebut. Hal ini mungkin memang merupakan salah satu alasan yang terjadi ketika seseorang berbohong, tidak hanya pada kasus anak-anak. Namun, berbeda dengan orang dewasa, anak-anak ternyata memiliki kecenderungan berbeda untuk alasan mengapa mereka berbohong. Nah, berikut ini adalah ulasan tentang lima penyebab mengapa anak berbohong yang perlu kamu tahu.

1. Menguji Perilaku Baru

Melansir dari Child Mind Institute, Dr. Rouse mengatakan bahwa salah satu alasan anak-anak berbohong adalah karena mereka menemukan ide baru ini dan ingin mencobanya. Sama seperti yang mereka lakukan pada jenis perilaku lainnya, anak-anak ingin tahu apakah yang akan terjadi jika ia berbohong atau mengatakan yang tidak benar tentang sesuatu. Itu sebabnya ini menjadi peran penting orangtua dalam memberikan pemahaman mengapa berbohong itu tidak baik.

Foto: https://www.indianexpress.com/

2. Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Pengakuan

Anak-anak yang kurang percaya diri biasanya akan mengatakan kebohongan besar untuk membuat diri mereka tampak lebih mengesankan, hebat, dan istimewa. Hal ini biasanya dilakukan pada orang-orang sekitarnya, seperti teman satu sekolah atau bahkan pada orang dewasa untuk mendapatkan pujian. 
 

3. Agar Diperhatikan

Anak-anak dengan kecemasan atau depresi biasanya cenderung berbohong tentang gejala-gejala mereka untuk mendapatkan perhatian. Anak-anak juga akan cenderung membuat cerita yang sedikit mengkhawatirkan atau menghebohkan agar orang-orang mendengarkan dan fokus pada dirinya.
 

Foto: https://babyology.com.au/

4. Kecenderungan Berbicara sebelum Berpikir

Carol Brady, PhD, seorang psikolog klinis yang bekerja telah menangani banyak anak-anak dengan ADHD, mengatakan bahwa anak-anak cenderung berbohong karena alasan impulsif. Mereka cenderung bicara sebelum berpikir hingga tanpa sadar apa yang mereka ucapkan tidaklah benar. Dalam kasus ini, sangat penting bagi orangtua untuk melibatkan ahli dalam menangani kondisi anak.
 

5. White Lies

Tanpa disadari kecenderungan anak untuk berbohong "demi kebaikan" merupakan hasil mencontoh dari perilaku orangtua. Sayangnya, tidak semua anak-anak memahami betul apa itu makna berbohong dermi kebaikan. Pasalnya, while lies ini sebenarnya harus dipelajari sebagai salah satu keterampilan sosial di mana kita harus benar-benar paham kapan dan bagaimana waktu yang tepat untuk menggunakannya agar kebohongan tidak menjadi sesuatu yang biasa dilakukan.