Diadaptasi dari Film Korea 'Sunny', Begini Sinopsis Film 'Bebas'

'Bebas' adalah film Indonesia karya terbaru dari Mira Lesmana bersama Riri Riza yang diadaptasi dari film Korea, Sunny. Mengangkat kisah pertemanan sekelompok anak SMA era '90-an yang terpisah selama 23 tahun, film ini wajib kamu tonton, Ladies. Simak sinopsis film-nya di artikel ini, yuk!

Tayang perdana di Bioskop 3 Oktober 2019 lalu, film terbaru berjudul "Bebas" karya Mira Lesmana dan Riri Riza cukup menyita perhatian masyarakat. Diadaptasi dari drama komedi Korea Selatan berjudul Sunny (2011), secara garis besar film ini mengangkat kisah pertemanan sekelompok anak SMA era 90'an yang terpisah selama 23 tahun. Mereka lalu kembali bertemu karena suatu sebab.

Sebelumnya, film ini juga di-remake ke dalam versi Jepang (Sunny: Strong Mind Strong Love , 2018) dan Vietnam (Go Go Sisters, 2018). Remake versi Hollywood sendiri telah dikerjakan sejak 2016.

Film ini memiliki alur cerita maju mundur, sehingga akan membawa penonton pada satu sisi terenyuh dengan ceritanya. Namun di sisi lain, penonton bisa tertawa terbahak-bahak. Narasi serta dialog yang diperankan oleh beberapa tokoh dalam film "Bebas" ini bisa membawa pada suasana ketika masih sekolah dulu.

Permasalahan yang paling menonjol pun sudah sangat umum di masyarakat Indonesia atau anak sekolahan seperti bullying, terutama pada siswa-siswa baru. Konflik antar geng atau kelompok, hingga masalah percintaan atau yang populer disebut 'cinta monyet'.

Bercerita Tentang Persahabatan

Dibintangi oleh Maizura, Sheryl Sheinafia, Agatha Pricilla, Zulfa, Lutesha, Baskara Mahendra, Marsha Timothy, Susan Bachtiar, Baim Wong, Indy Barends dan Widi Mulia. Memiliki sinematografi yang membuat pesan dalam film ini tersampaikan jelas pada penonton. Seperti salah satu adegan pada pemeran utamanya, yang terhanyut dalam kehidupan sehari-hari sehingga lupa kaan kebahagiaannya sendiri.

Film ini membawa penonton tersadar, betapa sulit menjaga pertemanan sejak sekolah hingga dewasa, karena pada akhirnya setiap insan mulai sibuk dan saling menjauh perlahan. Film Bebas bisa dinikmati semua generasi sebab pesan serta kondisi yang digambarkan masih sesuai dengan zaman sekarang. Film ini juga tetap bisa dinikmati orang-orang yang belum pernah menonton Sunny sebelumnya.

Baca Juga : 7 Artis Korea Tercantik Alami Tanpa Operasi Plastik

Mengambil Latar Tahun 1995-1996

Dikutip dari Tirto.id, Bebas mengambil latar tahun 1995 - 1996 beberapa tahun sebelum reformasi, persis ketika era Orde Baru memasuki injury time dan diktator Soeharto menjadi musuh semua orang. Koran-koran digambarkan mulai berani menampilkan kritik. Aksi-aksi protes yang digerakkan buruh dan mahasiswa semakin meluas. Dengan konteks ini pula Bebas melukiskan kehidupan keluarga yang sedikit banyak terpengaruh oleh pergolakan di akar rumput itu.
Kakak Vina adalah seorang mahasiswa yang membenci pemerintah korup dan melarang adiknya menggunakan “produk kapitalis”, di saat ayah mereka bekerja untuk pemerintah. Penggambaran latar ini tidak sekadar tempelan. Bebas menyisipkan kritik pada mahasiswa yang dulunya turun ke jalan, akan tetapi akhirnya korup dan oportunis setelah punya jabatan—dalam hal ini adalah kakak Vina yang lupa asal dan daratan.

Bebas juga mengangkat isu gender, pelecehan seksual, dan posisi perempuan dalam keluarga. Ada tokoh Jojo dewasa tak leluasa mengekspresikan identitas seksualnya, ada guru yang menyalahkan anak Vina ketika sang putri menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya, hingga Vina yang akhirnya menolak menjalani peran domestik sebagai istri dan ibu.