Kamu Semakin Sulit Untuk Move On
Kegiatan stalking mantan akan menjadi rutinitas yang kamu lakukan setelah putus. Dengan alasan rindu kamu ingin mengetahui kegiatan yang dia lakukan setiap hari, dengan siapa dia pergi, bagaimana keadaannya, dan apakah si dia sudah menemukan penggantimu. Alasan berikut yang terkadang kamu jadikan alasan untuk terus stalking si dia. Padahal, dengan kamu seperti itu justru membuat kamu semakin sulit untuk move on dan membuka hati untuk pria baru di hatimu.

Membuat Kamu Mudah Stres dan Emosi yang Tidak Stabil
Ketika kamu terus stalking mantan, tanpa disadari kamu akan merasa mudah stress dan emosimu yang tidak terkontrol. Karena putus cinta sudah membuat kamu kecewa, sedih, dan benci dengan keadaan yang terjadi. Ditambah ketika kamu masih saja stalking mantan, ketika kamu melihat hal-hal baru yang mantanmu lakukan ketika sudah tidak bersama kamu akan memuat hatimu semakin panas secara tidak langsung kamu akan stress dan emosimu menjadi tidak terkontrol.

Kehilangan Masa Saat Kamu Harus Bahagia
Dengan kamu terus men-stalking mantan, kamu akan terus larut dalam kesedihan meratapi hubungan kalian yang sudah selesai dan memantau kegiatan mantan yang sudah tampak bahagia setelah berpisah denganmu. Hal itu hanya membuat kamu terus menangis dan secara tidak sadar kamu membuang waktumu dengan percuma karena terus larut dalam kesedihan. Waktu yang seharusnya kamu masih bisa dan berhak untuk hidup bahagia melakukan hal yang kamu sukai bersama orang sekelilingmu.

Mantan Akan Besar Kepala
Apabila mantan tahu jika kamu masih terus mengawasi kehidupannya, bukan simpati yang kamu dapat tapi justru cemoohan yang akan datang kepadamu. Kamu akan dianggap perempuan yang tidak mampu move on dari dia dan akan membuat dia besar kepala. Bahkan kemungkinan kamu akan dijadikan sebagai topik pembicaraan ketika dia sedang berkumpul bersama teman atau keluarganya.

(ebn/ebn)