
1. Pemeriksaan Fisik Tahunan
Jika kamu sedang atau baru mulai ikutan asuransi kesehatan, manfaatkan fasilitas cover biaya check-up untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan secara berkala. Biasanya, pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan darah, kolestrol dan gula darah. Tetapi, ada juga yang meng-cover pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Nah, rekaman data kesehatan itulah yang akan menjadi data bagi perusaahan asuransi untuk menghitung biaya kesehatan yang kamu perlukan. Well, nggak ada salahnya memanfaatkan hal tersebut sebagai alasan untuk menjaga kesehatan, bukan?
4. STD/HIV Screen
Semua orang dewasa yang aktif secara seksual, khususnya pada usia 20-an wajib melakukan tes tersebut untuk mengetahui potensi klamidia dan gonorea. Tak hanya itu, melalui pemeriksaan ini, kamu juga mendapatkan hasil pemeriksaan HIV yang termasuk di dalam tes ini. Hal tersebut akan sangat menguntungkan buatmu untuk mengetahui kondisi kesehatan baik tubuh dan seksual sejak usia aktif secara seksual.
5. Pemeriksaan Payudara
Pemeriksaan payudara tak hanya bisa kamu lakukan secara rutin sebulan sekali di rumah. Pemeriksaan secara medis juga sangat direkomendasikan untuk dilakukan di usia 20-an. Upaya ini ditujukan agar kamu dapat mengetahui potensi sel-sel kanker payudara dan dapat melihat kondisi payudara secara keseluruhan. Selain itu, saat melakukan pemeriksaan payudara secara medis, dokter juga akan memberikan pemeriksaan ob/gyn guna melengkapi rekaman data kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan payudaramu.
