Tips Selamat dari Ancaman Hewan Liar dan Hewan Peliharaan yang Agresif

Bagi kamu yang pernah pergi ke alam bebas, seperti hutan atau gunung, mungkin kamu pernah bertemu dengan hewan liar. Pertemuan tersebut bisa jadi menakutkan, karena hewan liar bisa penuh ancaman. Begitu pula dengan hewan peliharaan yang agresif. Biar selamat, baca tips selamat dari ancaman hewan liar dan hewan peliharaan yang agresif berikut, yuk!

Hewan liar adalah hewan yang hidup di alam bebas sesuai habitatnya, seperti di hutan, gunung, laut, maupun sungai. Pada dasarnya, hewan liar tidak boleh dipelihara. Hal itu pun diatur dalam undang-undang.
 
Namun, jika kamu ingin memelihara hewan liar, kamu harus mengajukan surat izin kepada lembaga terkait sesuai yang diatur oleh undang-undang, Ladies. Hewan liar sendiri memang sengaja dibiarkan bebas hidup di habitatnya untuk tetap menjaga keseimbangan alam.
 
Hal yang perlu diperhatikan adalah saat kamu bepergian ke alam bebas, dan tiba-tiba bertemu hewan liar yang buas. Tidak perlu panik atau takut, kamu bisa coba ikuti tips hadapi hewan liar nan buas berikut ini, Ladies!
 

1. Tips Hadapi Hewan Liar Singa Jika kamu trekking ke hutan atau alam bebas, bisa jadi kamu akan bertemu Singa. Hati-hati, Singa memiliki kecenderungan untuk menerkam manusia jika ia merasa tidak nyaman. Namun, kamu tidak perlu panik atau ketakutan, yang perlu kamu lakukan adalah tetap tenang dan menjaga eye contact atau bertatapan dengan si raja hutan tersebut. Kemudian mundurlah secara perlahan, tetap jaga eye contact dengannya dan ingat, jangan lari! 
Cara tersebut bisa jadi tanda keinginanmu untuk bersahabat dengan Singa itu. Biasanya, sebelum menyerang Singa mencoba menggertak. Oleh karenanya, kamu sebaiknya membentangkan tangan yang lebar supaya tubuhmu terlihat besar di mata Si Raja Hutan. Kemudian buatlah suara gaduh yang nyaring agar Singa tidak jadi menyerang, dan memilih menjauh darimu.

2. Tips Hadapi Hewan Liar Harimau atau Macan Berbeda dengan Singa, Harimau atau Macan tidak suka eye contact dengan manusia. Jika kamu menatap Harimau dengan tatapan tajam, artinya kamu menantangnya.
 
Jadi, untuk selamat saat bertemu Harimau atau macan di alam bebas, hindari lah kontak mata secara langsung. Berdirilah tegap supaya kamu terlihat kuat di matanya. Kemudian buatlah suara gaduh agar Harimau atau Macan tidak jadi menyerangmu.

3. Tips Hadapi Hewan Liar Ular
Ketika bermain di alam bebas, sangat mungkin kamu akan bertemu dengan hewan liar yang berbisa ini, yaitu ular. Tips hadapi hewan liar yang berbisa ini adalah:

    
• Ular sangat sensitif terhadap gerakan dan gerakan yang terlalu cepat. Oleh karenanya, saat bertemu ular sebaiknya tidak membuat gerakan dan bergerak terlalu cepat.
    
• Jangan panik dan ketakutan hingga mengeluarkan desahan atau bernapas yang memburu. Hal itu dapat memancing ular untuk menyerang tubuhmu.
    
• Jika ular masih belum beranjak dari tempatmu berdiri atau bahkan mengikutimu, yang perlu kamu lakukan adalah menghentakkan kakimu ke tanah supaya terjadi getaran di tanah.

Itulah tips hadapi hewan liar sejenis ular berbisa, Ladies. Namun perlu kamu ingat, jangan pernah berusaha untuk menangkapnya, ya. Hal tersebut menunjukkan kamu lebih dulu menyerang ular hingga akhirnya ular akan berusaha menggigitmu.

4. Tips Hadapi Hewan Liar Gajah Hewan liar dan besar yang satu ini bisa jadi hewan buas yang dapat menghilangkan nyawa manusia, lho. Hal tersebut terjadi jika gajah merasa terancam. Perlu kamu tahu, jika gajah merasa terancam, ia akan menggunakan gadingnya untuk menyerang manusia.
 
Setelah musuhnya dilumpuhkan dengan gading, gajah akan menginjak musuhnya hingga tidak bernyawa lagi. Nah, untuk menghindari hal tersebut yang sebaiknya kamu lakukan saat bertemu gajah di hutan adalah sebagai berikut:

    
• Berdiri tegap dan jangan pernah terlihat lemah dan ketakutan. Meskipun saat itu gajah mencoba menggertakmu secara agresif dengan cara mengepakkan telinganya dan meniupkan belalainya ke arahmu.
    
• Tetaplah berdiri tegak dan buatlah suara gaduh atau berteriak-teriak menantangnya saat gajah mencoba menggertakmu sekali lagi.
    
• Jika gajah belum juga pergi meninggalkanmu, cobalah untuk berdiri berlawanan arah dengan hembusan angin. Hal tersebut bertujuan supaya gajah tidak bisa mencium aroma tubuhmu.

[Gambas:Youtube]

5. Tips Hadapi Hewan Liar Hiu Hewan predator yang satu ini mungkin akan kamu temui saat kamu menyelam di kedalaman air laut. Tentunya kamu akan panik jika bertemu hiu yang buas dan ganas ini.

So, saat menyelam di kedalaman air laut, kamu perlu berhati-hati. Adapun tips hadapi hewan liar yang ganas ini adalah dengan menyerang bagian hidung Hiu. Hal tersebut karena hidung Hiu adalah bagian yang paling sensitif yang merupakan titik lemah Hiu. Kamu dapat memukul Hiu dengan meninjunya atau memukulnya.
 
6. Tips Hadapi Hewan Liar Buaya

Hewan liar dan buas yang satu ini terkadang tiba-tiba muncul di tepi sungai yang tenang, ia adalah buaya. Nah, hal yang perlu kamu lakukan saat tiba-tiba bertemu buaya di tepi sungai adalah berlari secepatnya dengan arah lurus ke depan, tidak perlu berlari zig-zag. Hal tersebut bertujuan untuk mengecoh buaya karena kecepatan gerak hewan yang satu ini saat di atas tanah sekitar 17 km per jam.

Tips Hadapi Hewan Peliharaan yang Agresif

Hewan peliharaan yang biasa dipelihara oleh manusia itu beragam, mulai dari sugar glider, beberapa jenis reptil, hamster, ikan, burung, landak mini, kura-kura, beberapa jenis kucing hingga beberapa jenis anjing. Pada umumnya, hewan peliharaan itu jinak.

Namun, ada kalanya hewan peliharaan menjadi agresif saat berada di luar rumah dan menggigit orang-orang yang dirasa mengancam dirinya. Nah, jika kamu tiba-tiba bertemu dengan hewan peliharaan yang agresif, berikut adalah tips menghadapinya:

1. Tips Hadapi Kucing yang Agresif Meski terlihat lucu dan menggemaskan, terkadang kucing akan menjadi agresif dan menyerang manusia yang membuatnya merasa terancam. Jadi, kucing yang lucu dan menggemaskan akan berubah agresif jika si kucing mengalami ketakutan atau was-was berada di dekatmu.
 
Nah, tips hadapi hewan peliharaan yang agresif seperti ini adalah sebagai berikut:

    
• Coba pahamilah si kucing, mengapa ia berubah menjadi hewan yang agresif. Apakah ia takut dan merasa terancam dengan keberadaanmu di dekatnya. Disarankan untuk menjauh dari kucing, mundurlah pelan-pelan dan biarkan kucing itu lewat begitu saja.
    
• Perhatikan pertanda dari kucing, kamu dapat melihat tubuh kucing. Caranya perhatikan tubuh kucing apakah ia melengkung ke belakang dan mengangkat ekornya hingga membentuk huruf U.
    
• Perhatikan suara yang keluar dari kucing. Apakah dia mendesis dan mengeram hingga membuat kuping kucing tersebut rata ke kepalanya. Nah, jika kondisi kucing seperti itu, sangat disarankan untuk menjauh dari kucing.
    
• Jika kamu bertemu kucing yang agresif di jalan, kamu harus menghindari eye contact atau bertatapan dengan si kucing. Hal tersebut karena kucing akan berpikir bahwa kamu akan menyerangnya.

2. Tips Hadapi Anjing yang Agresif Sudah bukan rahasia lagi, anjing dianggap sebagai hewan peliharaan yang paling setia. Itu kenapa jika ada ungkapan anjing galak, hal tersebut kurang tepat karena pada dasarnya anjing hampir sama dengan kucing. Jika anjing tidak merasa terancam, dia tidak akan menyerang atau bahkan menggigit.
 
Namun, jika tiba-tiba saat berjalan kamu bertemu dengan anjing yang agresif tiba-tiba ia menyalak dan membuatmu takut, berikut beberapa tips menghadapinya:

    
• Kamu harus tetap tenang, jangan panik dan terlihat ketakutan saat anjing menyalak dan mendekatimu.
    
• Jangan menatap anjing yang sedang menyalak. Artinya hindari eye contact dengan anjing tersebut. Karena jika kamu menatapnya, itu pertanda kamu menantang anjing tersebut.
    
• Jika anjing bergerak mendekatimu, sebaiknya kamu diam saja. Kemudian posisikan kedua tanganmu di samping badan sambil bejalan mundur secara perlahan. Jangan lari, karena jika kamu lari, anjing agresif akan lebih agresif lagi untuk menyerangmu.
    
• Lindungi pembuluh darahmu, seperti pembuluh darah di leher. Hal tersebut karena anjing agresif suka menyerang leher, wajah dan bagian tubuh lain tempat pembuluh darah arteri manusia berada.
    
• Jika anjing masih tetap berada di dekatmu, coba alihkan perhatian dia dengan sesuatu yang kamu pegang, seperti tongkat, bekas botol minummu atau apapun untuk mengalihkan perhatian dia agar tidak menyerangmu.