Beda Gaya Kebaya Pengantin Selvi Ananda, Kahiyang Ayu dan Erina Gudono di Hari Pernikahan

Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada 10 Desember 2022 jadi salah satu pesta pernikahan paling akbar yang terjadi pada tahun ini. Selain karena status Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden, juga karena kemeriahan akan rangkaian acara adat yang dilakukan. Serta gaya busana kedua mempelai di hari bahagianya tersebut.

Momen bahagia Kaesang dan Erina juga turut membawa publik bernostalgia akan pesta pernikahan kedua kakaknya yakni Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda pada tahun 2015 dan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution pada 2017.

Meski sama-sama memakai kebaya, terdapat sejumlah perbedaan dan sentuhan personal yang ditampilkan para mempelai perempuan.

Mari melihat kembali potret kebaya pengantin di pesta pernikahan anak-anak Presiden Jokowi.

Pernikahan Gibran dan Selvi

Berlangsung pada 11 Juni 2015 di Solo, konsep yang elegan, klasik, dan sederhana diadopsi pasangan Gibran dan Selvi pada busana dan konsep pernikahan.

Untuk akad nikah, Selvi memakai kebaya putih model kutubaru rancangan desainer Tuty Adib. Sang desainer juga dipercaya untuk merancang busana acara midodareni.

Gibran Rakabuming Raka telah resmi menikahi Selvi Ananda. Saat ini kedua pasangan melakukan prosesi tukar cincin.Cincin dibawa oleh Kahiyang Ayu, adik Gibran. Gibran menyematkan cincin di jari manis Selvi Ananda, Kamis (11/06/2015). Sebaliknya Selvi menyematkan cincin di jari manis Gibran.Prosesi ijab kabul berjalan lancar. Dengan lancar putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengucap janjin suci di hadapan penghulu. "Saya nikahkan Gibran Rakabuming Raka bin Insinyur Joko Widodo dengan Selvi Ananda binti Didit Supriyadi dengan mas kawin seperangkat alat Salat,' kata penghulu, Mukhtaroji. dok. pribadi/file/detikfoto/ Foto: pool

Sementara itu pada acara resepsi, Selvi Ananda memakai kebaya hitam beludru berhiaskan bordir dan payet emas. Busana tersebut merupakan kreasi desainer Hanif Nanjaya.

Melansir dari Wolipop, pada kebaya pengantin resepsi tersebut terdapat motif dengan filosofi khusus yakni motif Untu Walang dan Lung.

Dijelaskan pakar batik H. Sugiyatno, secara harfiah untu walang berarti 'gigi belalang'. Bentuk motif ini menyerupai bekas gigitan belalang dan umumnya disulam atau dibuat bordir di tepian kerah kebaya.

Malam ini, resepsi Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda dilanjutkan di Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2015). Resepsi digelar dua sesi. Sesi pertama pada pukul 19.00 hingga pukul 20.00 WIB. Sedangkan sesi berikutnya digelar pukul 20.00 hingga pukul 21.00 WIB./ Foto: Agung Pambudhy

"Maknanya kesederhanaan, mampu tapi sederhana. Tidak menunjukkan atau menonjolkan diri. Kalau di baju pengantin menunjukkan dia bisa (menyatu) ke masyarakat biasa. Ke atas mampu, ke bawah juga sanggup," terangnya.

Sementara motif Lung yang berbentuk tumbuh-tumbuhan, memiliki arti akan kebahagiaan dan kedamaian.

"Filosofinya dekat dengan bumi. Tidak merusak bumi, selalu bergandengan tidak ada putus. Bahagia di diri saya harus bahagia di bumi yang saya pijak. Damai di saya, damai juga bumi yang saya pijak dan sekitar kita,".

Klik halaman selanjutnya untuk melihat gaya kebaya pengantin Kahiyang Ayu.