Berkat Meghan Markle, Brand Perhiasan Ini Berlimpah Cuan dan Buat Sejarah Baru, Gimana Ceritanya?

Satu lagi bukti Meghan Markle Effect. Kimai, sebuah label perhiasan berbasis di London berhasil mengumpulkan investasi sebesar 1.2 juta USD atau setara Rp18.8 milyar setelah Meghan Markle mengenakan koleksi mereka.

Sebagai publik figur sekaligus senior di keluarga Kerajaan Inggris, apa pun yang dikenakan Meghan Markle memang laris manis diburu pembeli. Berkat dirinya, beberapa desainer pendatang baru mengaku bisnis kecilnya jadi terbantu, termasuk Kimai.

Kimai Jessica Warch dan Sydney Neuhau, co-founder Kimai baru-baru ini hadir di acara BBC TV Dragon's Den. Mereka mengungkap bahwa Kimai dirilis tanpa investasi apa pun. Namun dua bulan kemudian, setelah mereka berhasil meyakinkan Meghan Markle untuk mengenakan salah satu koleksi, Kimai sukses mendulang banyak investasi.

Meghan Markle dengan anting Felicity Kimai/ Foto: instagram.com/kimai

Kala itu, Meghan Markle mengenakan Felicity crawler, anting-anting emas 18 karat Kimai, saat kunjungan ke badan amal Smart Works tahun 2019. Model anting yang sama akan segera dirilis kembali—dibanderol seharga 845 USD atau Rp13.2 juta per anting—menampilkan tiga mata berlian yang menjuntai dari gelombang pavé stones.

Warch menepis rumor bahwa Markle menerima anting-anting itu sebagai barang gratis, dan mengonfirmasi kepada Page Six Style bahwa Duchess of Sussex itu membelinya langsung dari Kimai.

Ketika investor Steven Bartlett bertanya bagaimana Kimai membuat Markle mau memakai perhiasan mereka, Warch menjawab, “Cold email. Kami sangat percaya pada cold email. Begitulah kami mendapatkan semua investor, kami tidak mengenal siapa pun di bidang ini.”

Empat tahun berlalu, Meghan Markle terlihat masih menjadikan Kimai sebagai salah satu label perhiasan favoritnya. Apa yang dimiliki Kimai sehingga membuatnya setia?

Ethical Jewelry

Meghan Markle/ Foto: instagram.com/kimai_jewelry

Selain memiliki desain yang menarik, Kimai rupanya menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam setiap koleksinya. Mereka menggunakan batu berlian buatan lab dan emas daur ulang. 

Made, not mined. Tagline tersebut tercetak di toko Kimai di London, menunjukkan komitmen mereka untuk tidak menggunakan emas dan berlian hasil tambang.

Founder Kimai/ Foto: Page Six Style/Adam Kang

Industri perhiasan yang permintaannya terus meningkat ternyata berdampak besar pada kerja paksa, buruh anak, hingga pencemaran lingkungan. Sebagian besar batu permata seperti berlian diambil melalui proses penambangan tradisional di Afrika Selatan, lalu dipotong di India, kemudian dibentuk di Eropa, lalu didistribusikan ke seluruh dunia.

Kimai hadir menawarkan perhiasan mewah yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi dampak kerusakan tersebut. Tak heran, Meghan Markle tertarik untuk terus mengenakan anting Kimai di berbagai kesempatan. Bersama dengan itu, Markle pun menjadi anggota kerajaan pertama yang memakai perhiasan berlian lab-grown.

Tampak di Invictus Games pada tahun 2023, Meghan Markle mengenakan Semi Hoop earrings koleksi Kimai. Bintang kenamaan lain seperti Jessica Alba dan Emma Watson juga pernah memakai koleksi dari merek ethical jewelry ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!