Budaya Membeli Baju Baru Saat Lebaran, Ini Hukumnya Dalam Islam!

ira syafira | Beautynesia
Jumat, 29 Apr 2022 14:30 WIB
Foto: The Lazy Artist Gallery from Pexels

Menyambut Hari Raya Idul Fitri, setiap umat muslim memiliki caranya masing-masing untuk merayakan hari kemenangan tersebut. Tidak hanya melakukan sholat Ied dan berkumbul bersama sanak saudara, biasanya kebanyakan orang merayakannya dengan menggunakan baju baru.

Setiap datangnya Lebaran, mulai dari toko, pasar, mall, dan toko pakaian apapun akan dipenuhi oleh masyarakat. Seakan budaya menggunakan baju baru ini sudah menjadi bagian tradisi orang Indonesia. Lalu bagaimana hukumnya menurut Islam? Apakah membeli dan menggunakan baju baru saat Lebaran merupakan kewajiban? Yuk, langsung aja kita bahas bersama!

Tradisi Membeli Baju Baru di Hari Raya


Tradisi Membeli Baju Baru di Hari Raya/Foto: Unsplash/Arturo Rey

Apa kamu pernah mendengar tradisi membeli baju baru di Idul Fitri? Well, ternyata tradisi ini sudah berkembang cukup lama di Indonesia. Disebutkan dalam buku sejarah karya Marwati Djoened Poeponegoro dan Nugroho Notosusanto, tradisi ini sudah dimulai semenjak era Kesultanan Banten.

Pada masa itu, masyarakat kerajaan berbondong-bondong merayakan hari Raya Idul Fitri dengan membeli baju baru. Untuk yang memiliki uang mereka seringkali membeli di pasar, namun jika tidak maka mereka akan menjahit sendiri dengan kain seadanya. 

Namun tidak hanya di Banten, tradisi membeli baju juga bertumbuh di lingkungan masyarakat Kerajaan Mataram. Kerajaan dengan mayoritas penganut Islam ini juga melakukan hal sama, yakni membeli baju baru di bulan Ramadan. Biasanya menjelang akhir Ramadan, masyarakat bersiap untuk menyambut bulan Syawal dengan baju baru. 

Hukum Menggunakan Baju Baru Saat Lebaran


Hukum Menggunakan Baju Baru Saat Lebaran/Foto: Instagram/@wearingklamby

Saat menyambut datangnya lebaran atau Idul Fitri, Nabi Muhammad SAW mensunnahkan umat muslim untuk berhias diri dan mengenakan pakaian terbaik. Dalam hal ini, tradisi menggunakan pakaian terbaik di hari Raya sudah ada sejak Zaman Nabi. Namun, Nabi Muhammad SAW saat itu menghimbau umatnya agar tidak terlalu berlebihan.

Berhias diri ini tidak hanya dilakukan pada hari Raya Idul Fitri, tapi juga Idul Adha. Walau demikian, hingga saat ini tidak ada dalil yang menyebutkan bahwa seseorang harus memakai baju baru. Baju yang dimaksud pakaian terbaik adalah yang paling kita sukai atau sering digunakan ibadah sehari-hari, nyaman, dan sopan. 

Bagaimana Jika Terlanjur Membeli Baju Baru?


Bagaimana Jika Terlanjur Membeli Baju Baru/Foto: Pexels/Tim Douglas

Nah, untuk masalah satu ini kamu tidak perlu khawatir! Tentu kamu boleh saja membeli baju baru, tapi disesuaikan dengan kaidah dalam Islam. Pertama, belilah baju yang sopan dalam artian agama tidak ketat dan menutup aurat. Kedua, jika kamu memakai baju baru maka jangan dijadikan alat pamer, karena ini adalah sifat yang dibenci Allah SWT. Ketiga, baju baru tidak berpengaruh sebagai simbol pembaharuan diri. Sifat, perilaku, dan ketaatan kita yang akan dinilai setelah bulan Ramadan atau sebaliknya.  

Hindari Riya Saat Memakai Baju Baru


Hindari Riya Saat Memakai Baju Baru/Foto: Instagram/@vanillahijab

 

Memakai pakaian terbaik, berhias diri, serta memakai wewangian saat Idul Fitri merupakan sunnah Nabi Muhammad. Jika kamu melakukannya, maka kamu akan mendapatkan pahala. Tapi perlu diingat, jangan sampai kamu menyiakan pahala tersebut hanya karena sifat sombong (riya) yang datang dari pamer baju baru kepada saudara kita.

Hal paling utama yang datang dari sebulan ibadah di bulan Ramadan adalah kembalinya diri dan hati ke dalam fitrah yang suci. Jadi, baju baru menyambut hari Lebaran hanyalah tradisi yang berkembang di kehidupan sekitar kita.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Get the Look: Stylish in Rainy Season with Zita